Shin Tae-yong resmi diberhentikan posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia. PSSI menyebut pengganti pelatih asal Korea Selatan itu berasal dari Belanda. Siapa sosok yang dimaksud?
Pengumuman pemberhentian Shin Tae-yong disampaikan langsung PSSI pada Senin (6/1/2024) siang WIB. STY diberhentikan berdasarkan evaluasi dari federasi.
STY dipecat setelah memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Juru taktik asal Korea Selatan itu gagal membawa Garuda, yang diisi banyak pemain muda, ke semifinal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memutus kontrak STY, PSSI menyebut sudah menemukan sosok pengganti pelatih asal Korea Selatan tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Benua Eropa, negaranya Belanda," ucap Erick Thohir soal suksesor STY, dikutip dari detikSport, Senin (6/1/2025).
Erick Thohir menyatakan pelatih baru itu punya rekam jejak yang bagus tapi dia enggan menjelaskan lebih detail siapa sosok yang dimaksud.
"Tanggal 12 akan ada preskon untuk media, Senin (13/1) bawa tur dia untuk melihat fasilitas apa saja yang bisa dipakai, dan mungkin ketemu Menpora jam 2, dan kita lihat apakah nanti Bapak Presiden berkenan bertemu," sambungnya.
Ada beberapa nama pelatih asal Belanda yang dirumorkan bakal menjadi nakhoda baru Timnas Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Patrick Kluivert, Louis van Gaal, dan Marco van Basten.
Erick Thohir sendiri mengaku ada 3 kandidat pelatih yang potensial saat melakukan wawancara di Eropa. Dia mengakui tidak menampik salah satu nama pelatih yang disebutkan wartawan, yakni Patrick Kluivert.
"Untuk pelatih-pelatih yang diinterview, memang ada 3 nama waktu itu dan juga berikut beberapa asisten sebagai opsi untuk pendamping pelatih. Karena kita yakini tidak ada pelatih yang sempuran, pasti masing-masing pelatih punya kekurangan. Memang salah satu kandidat yang saya interview yang namanya disebutkan tadi (patrick kluivert), tapi daripada menebak-nebak kan tadi saya bilang tanggal 11 sampai tanggal 12 nanti ada pers conference jam 4, lebih baik media bisa bertanya langsung kepada pelatih yang tentu kita sudah sepakati," ujar Erick.
Tiga Pelatih Asal Belanda
Patrick Kluivert bukanlah nama yang asing. Saat masih aktif bermain sebagai pemain sepakbola, Kluivert pernah membela sejumlah tim besar, seperti Ajax, AC Milan, Barcelona, Valencia, hingga PSV Eindhoven.
Sedangkan saat menjabat sebagai pelatih, Kluivert pernah menangani AZ Alkmaar, Timnas Curacao, hingga Ajax U-19. Dia terakhir kali menjadi pelatih pada Desember 2024 dengan menangani Adana Demirspor.
Adapun Louis van Gaal merupakan pemain sepakbola yang bersinar di era 70-an hingga 80-an. Dia pernah membela beberapa klub Belanda, seperti Ajax, Telstar, Sparta Rotterdam, hingga AZ Alkmaar.
Usai gantung sepatu, van Gaal memutuskan melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Banyak tim top Eropa yang pernah ditanganinya, seperti Barcelona, Timnas Belanda, Ajax, Bayern Munich, hingga Manchester United. Kini, pria berusia 73 tahun ini menjabat sebagai konsultan di Ajax.
Sejumlah prestasi berhasil dicatatkan van Gaal saat menjadi pelatih. Beberapa di antaranya adalah juara Piala Liga Inggris, Liga Jerman, Liga Spanyol, hingga Liga Champions.
Sementara itu, Marco van Basten menjadi idola banyak orang saat era 80-90an. Sepanjang karier sepakbola profesionalnya dia hanya bermain untuk dua klub yakni Ajax dan AC Milan.
Setelah berganti profesi sebagai pelatih, van Basten tercatat pernah menangani beberapa tim. Timnas Belanda, Ajax, Heerenveen, hingga AZ Alkmaar pernah merasakan tangan dinginnya. Jabatan terakhir yang diemban van Basten adalah Direktur Teknis FIFA pada tahun 2018.
(dpe/iwd)