.webp)
Sebuah video mantan pemain sepakbola jualan nasi goreng (nasgor) di Jember menghebohkan jagat maya. Pria tersebut diketahui merupakan mantan pemain Persiba Bantul.
Ia berjualan nasi goreng usai pensiun dini karena mengalami cedera parah. Saat memutuskan gantung sepatu, pria bernama Mus'ab itu masih berusia 24 tahun.
Berikut sederet fakta mantan pemain Persiba jualan nasgor di Jember:
1. Video Mus'ab Jualan Nasgor Viral di Medsos
Mus'ab viral setelah videonya berjualan nasi goreng diunggah ke Instagram. Video tersebut diunggah pertama kali akun Instagram @aslijembermat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video pertama memperlihatkan seorang pria masih aktif bermain sepakbola. Dia tampak menggunakan jersey Persiba Bantul dengan memakai nama Mus'ab, bernomor punggung 6.
Pada cuplikan video berikutnya, Mus'ab disebut telah beralih profesi sebagai penjual nasi goreng. Dia berjualan nasi goreng di Kabupaten Jember.
"Ternyata mas-mas penjual nasi goreng di depan KPRI Unej Jalan Sumatra dulunya adalah pemain sepakbola profesional, karena cedera parah akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu lebih dini. Laris terus ya mas untuk dagangannya," tulis akun @aslijembermat seperti dilihat detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
2. Beragam Komentar Positif Warganet
Video itu seketika viral dan menuai banyak respons positif dari warganet. Tidak sedikit yang menyebut nasi goreng yang dijual Mus'ab memiliki cita rasa yang enak.
"Serius ini enak banget dan ramah banget orangnya. Gatau euy nek pemain bola," kata akun @adam__________f.
"Wenak poll iki nasgor rempah" ala timur tengah e.. mas e seng dodol yo humble, iso diajak guyon pisan," ujar @rafisayyidina11.
"Enak nasi gorengnya ini guys. Saya pernah beli," beber @kang_iqbal1.
3. Cerita Mus'ab Karier Terhenti karena Cedera
Ketika detikJatim mencoba menghubungi Mus'ab melalui Instagramnya @musababdullah04, pria berjenggot tersebut membenarkan video viral yang beredar. Ia menceritakan alasan di balik dirinya berjualan nasi goreng.
Ia mengaku mengakhiri karier sepakbolanya lebih awal. Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Mus'ab mengalami cedera serius pada kedua engkel yang membuatnya tak bisa lagi bermain sepakbola.
"Saya pensiun dini di usia 24 tahun karena cedera engkel kanan dan kiri. Jadi tahun 2019, saya mengalami cedera engkel kaki kiri. Terus tahun 2021, saya kembali menderita cedera di engkel kaki kanan. Kondisi tersebut membuat saya mengakhiri karier sepakbola dan memilih berjualan nasi goreng," ujar Mus'ab kepada detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
4. Karier Mus'ab di Berbagai Klub Jatim
Selama berkarier sebagai pemain sepakbola, Mus'ab pernah membela beberapa klub di Jawa Timur seperti Surabaya Muda, PS Kota Pahlawan, hingga Persid Jember. Hingga akhirnya membela Persiba Bantul, dan memutuskan pensiun dini.
"Tapi terakhir main sepakbola bareng Persiba Bantul pada tahun 2021 di Liga 3," tutur Mus'ab.
5. Usaha Mus'ab Menyambung Hidup Usai Pensiun Dini
Mus'ab mencoba berbagai usaha untuk menyambung kehidupannya usai memutuskan pensiun dari dunia sepakbola. Ia pernah berjualan sepatu bekas hingga baju dakwah.
Namun, Mus'ab merasa usaha tersebut tidak memiliki prospek yang baik. Sehingga ia memutuskan untuk membuka usaha nasi goreng kebuli.
"Kebetulan adik saya mantan chef di sebuah restoran Jakarta. Dia kemudian ngajak kerja sama untuk berjualan nasi goreng. Saya lihat nasi goreng prospeknya bagus. Sehingga memutuskan berhenti main sepakbola dan melanjutkan usaha nasi goreng," sambungnya.
(irb/iwd)
