.webp)
Kisah perjalanan hidup seorang pesepakbola tak selalu berakhir manis. Hal ini dialami mantan pemain Persiba Bantul, Mus'ab, yang harus mengakhiri karier sepakbolanya lebih awal dan beralih profesi menjadi pedagang nasi goreng di Jember.
Keputusan untuk gantung sepatu di usia muda ini bukan tanpa alasan. Mus'ab mengalami cedera serius pada kedua engkelnya yang membuatnya tak bisa lagi bermain sepakbola.
"Saya cedera engkel keduanya. Jadi pada tahun 2019 saya mengalami cedera engkel kaki kiri. Terus pada tahun 2021, saya kembali menderita cedera di engkel kaki kanan. Kondisi tersebut membuat saya mengakhiri karier sepakbola dan memilih berjualan nasi goreng," ujar Mus'ab kepada detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat masih aktif bermain sebagai sepakbola, Mus'ab pernah bermain untuk beberapa tim di Jawa Timur seperti Surabaya Muda, PS Kota Pahlawan hingga Persid Jember.
"Tapi terakhir main sepakbola bareng Persiba Bantul pada tahun 2021 di Liga 3. Setelah itu, pensiun dini di usia 24 tahun," tutur Mus'ab.
Usai gantung sepatu, Mus'ab mencoba berbagai usaha untuk menyambung kehidupannya. Dia pernah berjualan sepatu bekas hingga baju dakwah.
Namun, Mus'ab merasa usaha tersebut tidak memiliki prospek yang baik. Sehingga, dia pun memutuskan untuk membuka usaha nasi goreng kebuli.
"Kebetulan adik saya mantan chef di sebuah restoran Jakarta. Dia kemudian ngajak kerja sama untuk berjualan nasi goreng. Saya lihat nasi goreng prospeknya bagus. Sehingga memutuskan berhenti main sepakbola dan melanjutkan usaha nasi goreng," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial mantan pemain Persiba Bantul berjualan nasi goreng di Jember.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria masih aktif bermain sebagai pemain sepakbola. Dia tampak menggunakan jersey Persiba Bantul dengan memakai nama Mus'ab, bernomor punggung 6.
Di cuplikan video berikutnya, Mus'ab disebut telah beralih profesi sebagai penjual nasi goreng. Dia berjualan nasi goreng di Kabupaten Jember.
"Ternyata mas-mas penjual nasi goreng di depan KPRI Unej jalan Sumatra dulunya adalah pemain sepakbola profesional karena cidera parah akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu lebih dini. Laris terus ya mas untuk dagangannya," tulis akun @aslijembermat seperti dilihat detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
(ihc/hil)
