Liga 2 Bergairah, UMKM Mendulang Berkah

Liga 2

Liga 2 Bergairah, UMKM Mendulang Berkah

Auliyau Rohman - detikJatim
Senin, 30 Des 2024 19:00 WIB
Muhammad Dandi saat berjualan di area Stadion Tuban Sport Center.
Muhammad Dandi saat berjualan di area Stadion Tuban Sport Center (Foto: Auliyau Rohman/detikJatim)
Tuban -

Suasana Stadion Tuban Sport Center tak seperti biasa. Sorak sorai suporter menggema pada Sabtu (21/12/2024) sore. Belasan ribu suporter memadati setiap sudut stadion untuk menyaksikan laga Pegadaian Liga 2 yang mempertemukan Persela Lamongan melawan Persibo Bojonegoro.

Laga bertajuk derby Plat S itu berlangsung seru. Persela keluar sebagai pemenang usai menekuk Persibo dengan skor 3-1.

Tercatat, pertandingan tersebut disaksikan sekitar 11.185 penonton yang hadir langsung ke Stadion Tuban Sport Center. Jumlah penonton itu menjadi rekor terbanyak sepanjang gelaran Pegadaian Liga 2 musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran belasan ribu LA Mania dan Curva Boys, sebutan untuk pendukung Persela, membawa berkah tersendiri bagi pelaku UMKM di sekitar stadion. Senyum merekah tampak pada bibir mereka.

Muhammad Dandi misalnya, pedagang pentol ini mengaku selalu menantikan laga Pegadaian Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center. Pria berusia 26 tahun itu mengaku omzetnya naik berkali-kali lipat tiap Persela bermain di Tuban.

ADVERTISEMENT

"Hari-hari biasa dapat sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Tapi kalau ada pertandingan seperti ini bisa sampai hampir Rp 1 juta. Tergantung kondisi juga," ujar pria asli Tuban itu kepada detikJatim.

Dandi biasanya datang ke Stadion Tuban Sport Center sekitar pukul 12.00 WIB. Dia sengaja datang lebih awal agar dagangannya berada di tempat yang strategis.

Dandi berharap, kompetisi Pegadaian Liga 2 bisa terus berjalan dengan baik. Tak lupa, dia berterima kasih kepada panitia pelaksana yang telah memberikan kesempatan kepada pedagang lokal untuk berjualan di area stadion.

"Semoga atmosfer positif seperti ini bisa terus berlanjut di pertandingan-pertandingan berikutnya. Sehingga membuat UMKM makin maju," lanjutnya.

Bergulirnya Pegadaian Liga 2 juga disyukuri oleh Supri. Pedagang es ini sangat antusias ketika ada pertandingan sepakbola di Stadion Tuban Sport Center.

Supri biasanya lebih sering menghabiskan waktu berjualan di Alun-alun Tuban. Tapi, hadirnya kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu membuat dirinya lebih semangat untuk berjualan.

"Saya sudah jualan es lima tahunan. Pergelaran seperti ini yang selalu saya nantikan. Pendapatan saya bisa naik dua kali lipat," ceritanya sambil tersenyum.

Hal senada diungkapkan Saifudin, pedagang lumpia. Dia juga sangat bahagia ketika ada pertandingan Pegadaian Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center.

Berbeda dari dua pedagang sebelumnya, Saifudin hanya berjualan lumpia saat pertandingan tiba. Pekerjaan utamanya adalah bertani.

"Sudah jualan lumpia sejak 2001. Ini lumpia bikinan saya dan istri," tutur pria berusia 45 tahun itu.

Saifudin biasanya datang ke stadion pada siang hari. Selain di Tuban Sport Center, dia juga berjualan saat ada pertandingan di Bojonegoro, Gresik, dan Surabaya.

"Kalau (jualan) habis, bisa dapat sekitar Rp 500 ribu. Ya, semoga kompetisi (Pegadaian Liga 2) bisa terus berjalan, supaya bisa terus berjualan," harapnya.

Pegadaian Dua Musim Beruntun Jadi Sponsor Utama Liga 2

Liga 2 2024/2025 merupakan tahun kedua bagi PT Pegadaian menjadi sponsor utama kasta kedua sepakbola Indonesia. Dukungan dua tahun berturut-turut ini adalah bukti Pegadaian Peduli pada Pegadaian Liga 2 2024/2025.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan menyebut, hadirnya Pegadaian tidak hanya sekadar ingin meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Pihaknya juga mendorong perekonomian daerah.

Selain itu, ada juga berbagai aspek yang ingin dicapai melalui Pegadaian Liga 2. Dua di antaranya adalah dari segi economic value dan social value.

"Sebuah kebanggaan bagi Pegadaian dapat kembali ikut serta dalam perhelatan olahraga sepakbola Liga 2 2024/2025 ini. Kami optimis Pegadaian Liga 2 akan sukses seperti tahun lalu. Pegadaian Liga 2 ini marketnya cocok sekali dengan Pegadaian," ujar Damar seperti dilansir dari detikSport.

Damar menambahkan, kompetisi Pegadaian Liga 2 juga dapat membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM di sekitar venue stadion. Mereka bisa meraup pendapatan yang lebih besar sekaligus membuat usaha yang digeluti makin berkembang.

Tidak hanya fokus pada pertandingan dan ekonomi, Pegadaian juga peduli terhadap lingkungan. Pegadaian terus menghadirkan Tim Bersih Indah yang bakal melakukan kegiatan bersih-bersih di stadion. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Melihat animo serta antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung Pegadaian Liga 2, diharapkan perusahaan dapat terus konsisten mendukung dan memajukan dunia sepakbola di tanah air. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Pegadaian berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, dimulai dari Pegadaian Liga 2 untuk meng-EMAS-kan Indonesia," pungkasnya.




(auh/hil)


Hide Ads