.webp)
Meski sempat berlangsung dramatis, laga antara Persebaya kontra Arema FC lanjutan Liga 1 berjalan lancar. Laga itu akhirnya dimenangi Bajul Ijo dengan skor akhir 3-2.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Lutfhie menyebut tak ada pengamanan khusus untuk tim Arema FC. Seperti diketahui rivalitas Persebaya dan Arema selalu berlangsung panas.
Lutfhie menambahkan satu-satunya pengamanan tambahan hanya tim Arema FC naik kendaraan taktis (rantis), itu pun saat pulang. Sebab saat kedatangan para penggawa Singo Edan naik bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, tidak ada (pengamanan khusus), hanya itu saja (naik rantis)," kata Lutfhie, Sabtu (7/12/2024).
Lutfhie juga sampaikan terima kasih kepada semua Bonek, pendukung Persebaya yang telah menjaga situasi kondusif sampai akhir pertandingan. Ia lantas mengapresiasi ketertiban suporter
"Terima kasih kepada semua suporter sudah menjaga situasi, kondusif sampai akhir," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, setelah kekalahan 3-2 dari Persebaya Surabaya, seluruh pemain Arema FC beserta jajaran official meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) untuk alasan keamanan.
Pemain-pemain tersebut naik tiga mobil rantis yang disediakan kepolisian dan meninggalkan stadion sekitar pukul 17.45 WIB.
Meskipun datang dengan bus, mereka meninggalkan stadion dengan rantis untuk menghindari kerumunan suporter yang sempat menunggu di depan stadion.
(abq/fat)
