.webp)
Bek Persebaya Surabaya, Catur Pamungkas, memiliki senjata baru, yakni lemparan jarak jauh. Apakah hal tersebut merupakan taktik baru dari pelatih Paul Munster?
Ada yang menarik dalam laga Persebaya vs Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025, Jumat (22/11/2024) lalu. Catur Pamungkas terlihat melakukan lemparan ke dalam jarak jauh, khas seperti yang dilakukan Pratama Arhan.
Hal tersebut dilakukan Catur tidak hanya sekali, tetapi beberapa kali. Sayangnya, lemparan jarak jauh tersebut belum membuahkan hasil bagi Persebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paul Munster pun buka suara soal skema lemparan jauh Catur Pamungkas. Dia menyebut lemparan jauh Catur Pamungkas itu bukanlah prioritas utama dalam strategi Bajul Ijo.
"Kami tahu dia (Catur Pamungkas) punya lemparan jauh, tapi itu bukan prioritas utama," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Meski bukan strategi utama, Paul Munster yakin pemain Persebaya dapat memahami apa yang harus dilakukan saat pertandingan.
"Kita tahu Catur punya lemparan yang bagus, para pemain tahu itu. Jadi saya tidak perlu terlalu banyak melatihnya," sambungnya.
Menurut Paul Munster, skema lemparan jarak jauh merupakan bentuk umpan paling sederhana dalam sepakbola. Namun, apabila hal itu bisa dimaksimalkan dengan baik, lemparan jarak jauh bisa menjadi peluang yang berbahaya.
"Bagi saya, lemparan ke dalam adalah umpan termudah dalam sepak bola. Itu seharusnya menjadi umpan termudah untuk membuat peluang," tegas pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.
Terdekat, Persebaya akan bertanding melawan Madura United pada pekan ke-12. Derby Jatim itu akan berlangsung di Stadion Gelora Bangkalan pada Senin (2/12/2024).
(abq/iwd)
