Pelatih Persija Kecewa Timnya Kebobolan 2 Gol Cepat Persebaya

Pelatih Persija Kecewa Timnya Kebobolan 2 Gol Cepat Persebaya

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 22 Nov 2024 19:09 WIB
Pelatih Persija, Carlos Pena
Pelatih Persija, Carlos Pena (Foto: Auliyau Rohman/detikJatim)
Surabaya -

Persija Jakarta harus mengakui kekalahan dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-1 pada pekan ke-11 Liga 1 2024/2025. Gawang Persija kebobolan 2 gol hanya dalam tempo waktu 5 menit.

Pertandingan Persebaya kontra Persija tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (22/11/2024). Laga dipimpin wasit Muhammad Tri Santoso.

Pelatih Persija, Carlos Pena, mengatakan, di babak pertama, anak asuhnya tampil bagus. Bahkan, timnya juga mampu mencetak gol terlebih dahulu lewat titik penalti yang sukses dieksekusi oleh Gustavo Almeida.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Babak pertama kami lebih baik, punya penguasaan bola lebih banyak, dan peluang juga lebih unggul," kata Carlos Pena selepas pertandingan.

Tetapi, saat memasuki babak kedua, ia mengakui keunggulan permainan Persebaya. Anak asuh Paul Munster mampu bermain lebih trengginas. Skema serangan yang dibangun Bajul Ijo, membuahkan gol balasan pada menit ke-67 melalui tendangan keras Flavio Silva.

ADVERTISEMENT

Tak perlu waktu lama, pada menit ke-72, Persebaya kembali mampu menjinakkan gawang Persija dengan sepakan dari Mohammed Rashid. Gol pemain berkebangsaan Palestina tersebut, sekaligus membuat Persija harus menerima kekalahan di kandang Bajul Ijo.

"Di babak kedua mereka lebih push. Dan setelah kebobolan satu gol, sangat cepat kebobolan lagi gol yang kedua," sambungnya.

Carlos Pena mengaku, sebetulnya telah menyiapkan strategi dengan pergantian pemain, setelah timnya kebobolan di gol pertama. Tetapi, sebelum ia menjalankan langkah tersebut, timnya sudah kebobolan lagi.

"Sebenarnya akan melakukan pergantian pemain tapi sudah gol lagi sebelum pergantian," katanya.

Sementara itu bek Persija, Muhammad Ferari mengucapkan permohonan maaf karena gagal mempersembahkan kemenangan untuk penggemar dalam laga klasik ini. Ia menyebut, timnya sudah berupaya keras untuk menang tapi belum berhasil mempersembahkan hasil positif.

"Saya minta maaf karena tidak bisa memberi kemenangan, tidak bisa untuk ke posisi top three, masih harus banyak belajar lagi," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads