Alfredo Nararya, Pemain Andalan Persebaya U-16 yang Jago Sains

Alfredo Nararya, Pemain Andalan Persebaya U-16 yang Jago Sains

Auliyau Rohman - detikJatim
Sabtu, 09 Nov 2024 16:56 WIB
Pemain Persebaya U-16, Alfredo Nararya
Pemain Persebaya U-16, Alfredo Nararya (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya - Pemain Persebaya U-16, Alfredo Nararya, tidak hanya piawai dalam mengolah bola. Pemain berusia 15 tahun itu juga berprestasi di bidang akademik, khususnya sains.

Alfredo Nararya merupakan salah satu pemain inti Persebaya U-16 di ajang Elite Pro Academy (EPA) 2024/ 2025. Dari 10 pertandingan, dia sudah mencetak 5 gol dan 3 assist.

Di tengah kesibukannya membela Persebaya U-16, dia juga mewakili sekolahnya, SMAN 1 Sidoarjo di ajang International Science and Invention Fair (ISIF), yang diselenggarakan di Denpasar, Bali, pada 5-10 November. Alfredo ikut lomba sains itu di bidang lingkungan.

"Saya memang gemar sains sejak SMP dulu. Saya senang sains karena suka sendiri, bukan karena paksaan orang tua. Terus saya tekuni, sekarang mewakili SMAN 1 Sidoarjo bersama teman-teman," ujar kata Alfredo dikutip laman resmi Persebaya.

Tentu saja, Alfredo harus pintar membagi waktu untuk memastikan prestasi sepak bola dan sainsnya sama bagus. Jika latihan Persebaya U-16 diselenggarakan pagi, maka dia izin sekolah. Baru masuk sekolah siang. Sebagai ganti, pada malam hari dia menjalani les privat agar tidak tertinggal pelajaran di sekolah.

Pekan ini, Alfredo harus bekerja ekstra keras. Sebab, di satu sisi dia ikut ISIF di Denpasar. Namun, di sisi lain Persebaya U-16 akan menjalani matchday 11 dan 12 di markas Madura United U-16 di Pamekasan. Jumat pagi (8/11), dia landing di Bandara Juanda dari Bali, setelah menuntaskan perlombaan ISIF. Dia langsung bertolak ke Pamekasan karena besok pagi sudah harus bertanding.

"Mau gak mau harus begitu, karena masa depan harus diukir mulai sekarang. Tidak mengapa saya capek, biar ilmu yang saya pelajari terus ter-upgrade, baik di Persebaya maupun di sekolah," sambungnya.

Alfredo terpantau tim scouting Persebaya Future Lab, hingga akhirnya masuk Persebaya U-16, karena mengikuti Liga Persebaya. Dia mengikuti seleksi bersama 300 peserta Liga Persebaya lainnya.

Kepala Persebaya Future Lab Ganesha Putera menyatakan apresiasinya kepada Alfredo. Dia bisa membagi waktu, menekuni sepak bola sekaligus sains. Namun, hal itu sebenarnya sesuatu yang sudah semestinya. Pemain sepak bola junior harus bisa membagi waktu dengan akademik. Tidak boleh Alfredo besar kepala lalu cepat puas.

"Alfredo belum jadi pemain hebat. Hanya saat ini menjadi teladan student athlete, di mana menjaga keseimbangan antara pendidikan dan sepak bola," kata Ganesha.

"Dalam banyak kejadian, pemain sepak bola yang sukses itu adalah mereka yang berjuang lebih keras dibandingkan pemain lain, baik di lapangan maupun luar lapangan. Seorang pemain junior harus terus berlatih dan belajar dengan keras, karena itu akan menempa dia menjadi pemain dan pribadi yang baik," pungkasnya.


(abq/iwd)


Hide Ads