Ratusan Suporter Gresik United Diamankan di Mapolres Lamongan

Ratusan Suporter Gresik United Diamankan di Mapolres Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 29 Okt 2024 08:16 WIB
Ratusan Suporter GU Diamankan di Mapolres Lamongan
Suporter Gresik United diamankan (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Insiden pengeroyokan terjadi usai pertandingan Gresik United dan Deltras Sidoarjo. Rombongan suporter Gresik menyerang seorang warga Tuban di Babat, Senin (28/10/2024) malam.

Informasi yang dihimpun, pengeroyokan diduga akibat salah paham. Korban pengeroyokan bernama Ainun (21) warga Kecamatan Bancar, Tuban yang saat itu sedang menunggu COD (Cash on Delivery) ban di Babat, Lamongan.

Sebelum kejadian pengeroyokan, korban memotret lokasi akan COD-an. Namun, aksi korban tersebut disangka mengambil foto kepulangan para suporter. Padahal korban mengambil foto tempat dia akan COD sekitar Depot Mira pertigaan Babat, tak jauh dari jembatan cincin Babat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh suporter korban disangka mengabadikan kepulangan suporter Gresik United usai bertanding melawan Deltras Sidoarjo di Tuban Sport Center," kata Kapolsek Babat, Kompol Sampun saat mengamankan ratusan suporter di Mapolres Lamongan, Selasa (28/10/2024) dini hari.

Informasi yang dihimpun, sekitar 300lebih suporter yang menumpang enam bus, satu truk dan satu minibus turun. Kemudian memukuli yang saat itu sedang menunggu COD di pinggir jalan.

ADVERTISEMENT

"Korban berhasil melarikan diri lewat warung yang berada di sekitar lokasi kejadian dan hanya mengalami luka di kepala," tambahnya.

Mendapat informasi tersebut, lanjut Kompol Sampun, petugas yang berjaga mengawal kepulangan suporter usai pertandingan, langsung mengejar kendaraan yang diduga melakukan penganiayaan.

"Kami kejar sampai Sukodadi, kemudian puluhan roda 2 dan 8 roda 4 beserta ratusan suporter berhasil diamankan di Mapolres Lamongan," terangnya.

Saat diperiksa petugas menemukan sejumlah batako dan miras di dalam kendaraan yang ditumpangi suporter. Hingga pukul 04.00 WIB, Petugas masih meminta keterangan dari korban dan mencari pelaku pengeroyokan.




(hil/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads