.webp)
Arema FC akan bertanding melawan Persija Jakarta pada pekan kesembilan Liga 1 2024/2025. Duel ini menyajikan antara skema klasik dan permainan terbuka.
Laga Arema vs Persija berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Sabtu (26/10/2024). Pertandingan kick off pukul 19.00 WIB.
Arema dan Persija sama-sama berhasil meraih poin penuh di pertandingan sebelumnya. Arema sukses menaklukkan Malut United, sedangkan Persija mampu menekuk PSIS Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil tersebut membuat Arema dan Persija saling kejar. Arema saat ini di posisi kedelapan klasemen sementara dengan raihan 12 poin. Adapun Persija di posisi ketujuh dengan poin yang sama, tapi unggul selisih gol.
Duel Arema dan Persija kali ini mempertemukan dua pelatih asing penuh pengalaman. Di pihak Arema ada Joel Cornelli, sementara di Persija terdapat Carlos Pena.
Joel Cornelli merupakan sosok pelatih anyar di kompetisi Indonesia. Dia menjadi juru taktik Arema pada awal musim ini.
Cornelli sejauh ini sudah memimpin Arema sebanyak delapan pertandingan. Hasilnya klub berjuluk Singo Edan ini tampil cukup baik. Arema bisa bersaing di papan tengah.
Soal skema permainan, Cornelli lebih sering menggunakan formasi klasik 4-3-3. Formasi tersebut bisa dibilang cukup efektif. Pasalnya, skema itu berhasil membuat Dalberto Belo masuk ke jajaran top skor Liga 1 dengan torehan 5 gol.
Di sisi lain, Persija juga tak ingin kalah. Posisi Carlos Pena sebagai pelatih Persija belum sepenuhnya aman. Oleh karena itu, Pena pasti akan mengeluarkan skuad terbaiknya untuk meraih hasil maksimal.
Pena sendiri dikenal sebagai pelatih yang sering bermain terbuka. Dalam catatan Transfermarkt, Pena lebih suka memainkan formasi 3-5-2 atau 3-4-3.
Pena kerap kali mengandalkan kecepatan sisi sayap. Di situ terdapat banyak opsi seperti Dony Tri Pamungkas, Ryo Matsumura, Firza Andika, Rio Fahmi, hingga Riko Simanjuntak.
Menarik untuk dinantikan bagaimana strategi kedua pelatih di pertandingan besok malam. Kira-kira siapa yang bakal memenangi laga?
(abq/iwd)
