.webp)
Maluku Utara (Malut) United harus mengakui kekalahan atas skor 1-3 dengan Arema FC. Pemain Malut United disebut hilang konsentrasi usai gagal dalam mengeksekusi tendangan penalti pada babak kedua.
"Kami bermain dengan sangat baik tapi ada satu momen saat penalti gagal, pemain kekurangan konsentrasi. Tapi selamat untuk Arema FC atas kemenangannya," ujar Coach Malut United, Imran Nahumarury saat press conference, Sabtu (19/10/2024).
Imran menyebutkan, pertandingan tidak mudah di babak pertama meskipun berhasil mencetak gol. Kemudian gagalnya tendangan penalti juga membuat konsentrasi pemain berkurang. Namun, Imran mengaku para pemain bermain sesuai gameplay.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bicara peluan, semua pemain bermain dengan sangat baik dan bekerja keras. Tapi itulah sepak bola, tidak bisa dipresentasikan," terangnya.
Meskipun Malut United diperkuat dengan tiga pemain Timnas, seperti Wahyu Prasetyo hingga Sayuri bersaudara namun tidak bisa menyamai kedudukan Arema FC. Imran mengatakan, pihaknya tetap mengapresiasi kerja keras para pemain.
"Itulah sepak bola meskipun dari awal dan akhir konsentrasinya berbeda, tapi itu bukan alasan. Tapi kami tetap mengapresiasi para pemain, sudah bekerja keras," jelasnya.
Pemain Malut United, Muhammad Alwi meminta maaf kepada para suporter karena kurang memuaskan. Namun, pemain berharap di pertandingan berikutnya bisa lebih maksimal dan mendapatkan tambahan poin.
"Kami meminta maaf pada semua teman dan suporter, pertandingan ini sangat sulit dan belum memuaskan. Tapi pertandingan ini menjadi pembelajaran bagi pemain untuk laga berikutnya," tandasnya.
(dpe/iwd)
