.webp)
Legenda Persebaya Surabaya, Jacksen F Tiago resmi menjadi mualaf. Momen ini dibagikan oleh sang anak, Hugo Samir melalui akun Instagram-nya @hugosamir28.
Dalam postingannya, Jacksen terlihat menggunakan baju koko berwarna cokelat saat mengucapkan dua kalimat syahadat. Jacksen dibimbing oleh Ustaz H Nasikhin di Pondok Pesantren Nabil Husein, Samarinda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut profil Jacksen F. Tiago, Legenda Persebaya yang resmi jadi mualaf, simak penjelasan di bawah ini!
Profil Jacksen F. Tiago
Jacksen Ferreira Tiago atau biasa dikenal Jacksen F. Tiago adalah mantan pemain sepak bola asal Brasil. Usai resmi pensiun sebagai pemain, ia beralih menjadi manajer sepak bola.
Sebagai sosok yang berpengaruh dalam sejarah sepak bola Indonesia, Jacksen memiliki catatan luar biasa baik sebagai pemain maupun manajer. Sebagai penduduk tetap Indonesia, Jacksen fasih berbahasa Indonesia dan Jawa.
Jacksen mengawali karier saat bermain di Liga Indonesia bersama Petrokimia Putra yang berhasil menjadi runner-up liga Indonesia. Ia lalu pindah ke PSM Makassar sebelum meraih kesuksesan bersama Persebaya Surabaya. Di musim 1996/1997, Jacksen menjadi pemain terbaik Liga Indonesia saat membantu Persebaya meraih gelar juara.
Usai berseragam Bajul Ijo selama dua musim, Jacksen pindah ke Singapura untuk bermain bersama Geylang United, akan tetapi hanya bertahan satu musim sebelum kembali ke Persebaya. Pada tahun 2001, ia pindah ke Petrokimia dan pada akhir musim itu pula ia pensiun sebagai pemain.
Saat menjadi manajer, Jacksen bergabung bersama Persipura Jayapura pada tahun 2008. Selama menjabat di Persipura Jayapura, dirinya berhasil memenangkan tiga gelar Indonesia Super League pada musim 2008-2009, 2010-2011 dan 2013.
Di tahun 2013 tepatnya pada bulan Maret, Sepak Bola Indonesia (PSSI) meminta Jacksen menjadi asisten pelatih tim nasional Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi di babak kualifikasi Piala Asia AFC 2015.
Setelahnya, Jacksen kembali ditunjuk PSSI sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia. November 2014, Jacksen kembali bergabung dengan Penang FA dan membawa tim itu promosi ke Malaysia Super League.
Lebih lanjut, di musim Liga 1 Indonesia 2017, ia menandatangani kontak jangka panjang dengan PS Barito Putera. Sepanjang kariernya, Jacksen meraih sejumlah penghargaan dan prestasi. Ia menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Indonesia Premier Division pada musim 1996-1997.
Ia berhasil membawa Persebaya Surabaya meraih gelar Liga Indonesia Premier Division pada tahun 2004 dan Liga Indonesia First Division pada tahun 2003. Bersama Persipura Jayapura, ia juga meraih Indonesia Super League pada musim 2008-09, 2010-11, dan 2013.
Di balik kesuksesannya, Jacksen pernah terlibat dalam kontroversi. Pada 15 April 2014, setelah konferensi pers mengenai pertandingan antara Persipura Jayapura dan Persebaya Surabaya, ia terlibat perkelahian dengan Greg Nwokolo akibat masalah pribadi yang bermula saat ia menjabat sebagai pelatih tim nasional Indonesia.
Itulah profil legenda Persebaya Surabaya, Jacksen F. Tiago yang resmi Mualaf. Semoga bermanfaat detikers!
Artikel ini ditulis oleh Firtian Ramadhani, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/hil)
