Ranking FIFA Indonesia Usai Dikalahkan China, Posisi Berapa?

Ranking FIFA Indonesia Usai Dikalahkan China, Posisi Berapa?

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 16 Okt 2024 13:40 WIB
QINGDAO, CHINA - OCTOBER 15: Behram Abduweli #23 of China celebrates after scoring his teams first goal during the 2026 FIFA World Cup Qualifier fourth round Group C match between China and Indonesia at Qingdao Youth Football Stadium on October 15, 2024 in Qingdao, Shandong Province of China. (Photo by Yuan Meng/CFIDC/VCG via Getty Images)
Laga China vs Indonesia (Foto: Yuan Meng/CFIDC/VCG via Getty Images)
Surabaya -

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan China dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lantas, berada di posisi berapa Indonesia dalam ranking FIFA saat ini?

Laga China vs Indonesia berlangsung di Stadion Qingdao Youth Football, Selasa (15/10/2024) malam. Pertandingan tersebut tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan China.

China mencetak dua gol melalui Behram Abduwelli dan Zhang Yuning. Sementara itu gol tunggal Indonesia dibukukan Thom Haye pada menit-menit akhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan Footy Ranking, kekalahan lawan China membuat Indonesia mengalami penurunan poin FIFA sebesar 9,69 angka. Jumlah poin Indonesia saat ini adalah 1118,87. Akibatnya, Indonesia sekarang harus turun ke peringkat 130 dunia.

Sementara itu, kemenangan membuat China mendapatkan tambahan 9,69 poin dalam ranking FIFA. Kini China mengumpulkan 1257,29 poin. Jumlah poin tersebut mengantarkan China naik ke urutan 93 dunia.

ADVERTISEMENT

Adapun terkait laga China vs Indonesia, pelatih Indonesia Shin Tae-yong tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya meskipun menderita kekalahan. STY menilai seluruh pemain telah memberikan yang terbaik dan mampu menunjukkan perlawanan di sepanjang laga.

"Walaupun kalah, Timnas Indonesia telah menunjukkan penampilan terbaiknya. Selama kepada Tiongkok yang telah memenangkan pertandingan ini. Baik Tiongkok maupun Indonesia sebetulnya sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang. Akan tetapi, keinginan Tiongkok jauh lebih besar," tutur pelatih berusia 54 tahun tersebut.




(abq/iwd)


Hide Ads