Liga 1: Ernando-Andhika Tampil Apik, Paul Munster Bingung Pilih Starter

Liga 1

Liga 1: Ernando-Andhika Tampil Apik, Paul Munster Bingung Pilih Starter

Auliyau Rohman - detikJatim
Jumat, 27 Sep 2024 11:42 WIB
Pelatih Persebaya Paul Munster.
Pelatih Persebaya Paul Munster/Foto: Dok. Persebaya Surabaya
Surabaya -

Ernando Ari dan Andhika Ramadhani sama-sama tampil impresif bersama Persebaya Surabaya sejauh ini. Pelatih Persebaya Paul Munster, bingung pilih starter.

Ernando Ari sudah kembali mengikuti latihan bersama Persebaya. Penjaga gawang berlabel tim nasional ini sebelumnya sempat absen lantaran mengalami demam.

Posisi Ernando kemudian digantikan oleh Andhika Ramadhani. Andhika tampil begitu baik dalam dua laga terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kiper berusia 25 tahun itu sukses membawa Persebaya menang secara beruntun. Persebaya menang 2-1 atas Persis Solo dan menang 1-0 dari PSBS Biak.

Di laga melawan PSBS, Andhika tercatat membukukan total tujuh penyelamatan. Penampilannya yang solid sukses mengantarkan tim meraih clean sheet.

ADVERTISEMENT

Penampilan impresif Andhika itu membuat Paul Munster bingung memilih starter. Apalagi, Ernando sudah kembali berlatih bersama tim.

"Kami memiliki persaingan (kiper) yang bagus. Andhika dalam performa yang baik dan tidak kebobolan. Jadi, persaingan untuk penjaga gawang sangat ketat. Seperti yang saya katakan, saya kenal Andhika karena tahun lalu dia bermain di 99 persen pertandingan saya dan Ernando hanya 1 persen. Jadi kami punya persaingan yang bagus," ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Ernando musim lalu jarang bermain di bawah asuhan Paul Munster lantaran membela Timnas Indonesia. Sementara pada musim ini, Ernando tercatat sudah tampil sebanyak 4 kali.

Di sisi lain, Paul Munster menegaskan tidak melihat status seorang pemain berlabel tim nasional sebagai jaminan. Dia mengingatkan bahwa fokus terpentingnya adalah untuk membawa kemenangan bagi Persebaya.

"Kami mulai perlahan-lahan mengembalikan persaingan dalam tim yang sehat. Ini sehat untuk para pemain. Karena jika Anda tahu akan bermain di setiap pertandingan, mungkin standarnya akan turun, tetapi Anda tidak dapat menurunkan standar Anda di sini karena jika Anda menurunkan level Anda, Anda tidak akan bermain untuk saya," sambungnya.

"Tidak mungkin para pemain tidak tahu ini. semua orang terus berjuang. Tetapi ini adalah persaingan yang sehat dengan para penjaga gawang. Kami punya Ernando, Andhika, dan Adit. Adit juga punya bakat besar, usianya muda. Tapi, untuk pemain inti, Anda tahu, saya tidak akan mengatakannya saat ini," pungkas pelatih berusia 42 tahun itu.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads