Catur sempat mengalami cedera bahu saat pertandingan Persebaya kontra Malut United pada 16 Agustus 2024. Cedera tersebut membuat Catur harus menjalani operasi.
Kini kondisi sang pemain sudah semakin kuat. Setelah menjalani beberapa pemeriksaan, dia sudah bisa memulai program pemulihan dan penguatan dengan pengawasan fisioterapis.
"Alhamdulillah sudah lebih enak. Sekarang sudah mulai latihan penguatan biar nanti bisa kembali lebih cepat. Tangan kanan sudah bisa digerakkan namun terbatas. Untuk gerakan maksimal masih harus menunggu pemeriksaan lanjutan," ujar Catur.
Selain memulai latihan penguatan untuk bahu kanannya, Catur juga berinisiatif berlatih dengan sepeda statis. Dengan begitu, kondisi lower body-nya tidak terlalu mengalami penurunan.
"Itu inisiatif saya sendiri, menjaga kondisi secara maksimal karena saya absen cukup lama. Saya harus punya mental yang bagus agar dalam kondisi baik saat kembali ke lapangan nanti," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Persebaya Paul Munster bisa memahami apabila Catur harus absen beberapa saat. Seperti halnya saat Malik Risaldi mengalami cedera, tim pelatih Persebaya selalu menomorsatukan pemain kembali dalam kondisi seratus persen.
Paul Munster tidak ingin memaksakan pemain tampil dalam kondisi tidak maksimal. Sebab hal itu berisiko pada cedera yang lebih parah dan lama pemulihannya.
"Masih butuh waktu karena cederanya cukup sensitif, saya tidak bisa menghitungnya. Yang terpenting kita akan fokus memulihkan kondisinya karena sangat penting apabila dia kembali dalam kondisi 100 persen," terang pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
(abq/iwd)