Mohammed Rashid menjadi penentu kemenangan Persebaya Surabaya atas Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Golnya pada menit akhir sukses membawa Persebaya menang dengan skor 2-1.
Gol dan permainan spartan sepanjang laga membuat pemain asal Palestina itu menjadi man of the match. Rashid bersyukur kontribusinya mampu memutus rekor tak pernah menang Persebaya atas Barito Putera di Gelora Bung Tomo (GBT).
"Sejujurnya, saya tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaan saya. Sangat senang, ini pertama kalinya saya mencetak gol di menit-menit terakhir seperti ini. Namun, mencetak gol seperti ini dan memenangkan pertandingan adalah perasaan yang luar biasa. Alhamdulillah, pada akhirnya, ini untuk tim," kata Rashid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rashid mempersembahkan gol perdananya untuk Persebaya buat Bonek dan Bonita. Rashid menegaskan tidak akan pernah puas. Dia akan berjuang lebih keras lagi untuk membawa Persebaya menang di laga-laga selanjutnya.
"Saya tidak mencetak gol untuk Rashid, saya mencetak gol untuk Persebaya. Itulah yang terpenting, tiga poin. Alhamdulillah," sambungnya.
Seperti diketahui, Barito Putera harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 25 saat melawan Persebaya. Bek Barito Putera, Chechu Meneses, harus mandi lebih cepat lantaran terlihat dengan sengaja menyentuh bola di kotak terlarang.
Meski unggul jumlah pemain, Persebaya nyatanya kesulitan untuk menembus jantung pertahanan Laskar Antasari. Total ada 21 tembakan dan 7 di antaranya mengarah ke gawang.
Upaya menjebol pertahanan Barito dari umpan silang, tembakan dari luar kotak penalti, maupun penetrasi ke jantung pertahanan lawan sudah dilakukan Bruno Moreira dan kolega. Namun Satria Tama dkk mampu tampil gemilang mementahkan peluang Persebaya.
"Saya menunggu tembakan berikutnya, setelah dua kali saya menembak tidak beruntung. Kiper berhasil menyelamatkan semuanya. Dan yang ketiga adalah berkat dari Allah. Semuanya adalah berkat dari Allah," pungkas Rashid.
(abq/iwd)