PSS Sleman harus mengakui kekalahan dari Persebaya pada pekan perdana Liga 1 2024/2025. Pelatih PSS Wagner Lopes mengakui pertandingan melawan Persebaya sangat sulit baginya.
Duel Persebaya kontra PSS berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (11/8/2024) malam. Persebaya menang dengan skor 1-0 lewat tendangan penalti Bruno Moreira.
Pertandingan sendiri berjalan begitu alot bagi kedua tim. PSS yang tampil sebagai tim tamu juga mengancam beberapa kali gawang Persebaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertandingan ini sangat sulit. Kita pikir main bagus pada babak pertama. Kita bisa mengantisipasi serangan Persebaya. Jadi babak pertama cukup bagus bagi kita," ujar pelatih PSS Wagner Lopes selepas pertandingan.
PSS sebenarnya sudah mengantisipasi permainan Persebaya. Mulai dari serangan balik cepat hingga bola-bola mati. Namun PSS kecolongan melalui penalti usai Kasim Botan terjatuh di kotak penalti.
"Saya tidak mau bicara soal wasit. Saya belum tahu itu benar-benar penalti atau tidak. Itu keputusan wasit memberikan penalti," sambungnya.
Meski mengalami kekalahan, Wagner Lopes berharap anak asuhnya tak mengalami kekecewaan terlalu dalam. Dia berjanji bakal melakukan evaluasi di pertandingan selanjutnya.
"Kita harus menatap serius laga berikutnya. Kita perlu lebih banyak perbaikan. Kita akan bekerja keras ke depan untuk mendapatkan hasil maksimal," tutur pelatih asal Brasil tersebut.
Winger PSS Ricky Cawor mengaku bersyukur walau timnya mengalami kekalahan. Dia menyebut PSS belajar banyak hal dari Persebaya. Kesalahan-kesalaha yang terjadi akan menjadi evaluasi bagi timnya.
"Menurut saya, kita harus tetap bersyukur. Laga pertama yang berat di kandang Persebaya. Kita memiliki pelatih dan pemain yang bagus. Ke depan kita akan berbenah," kata Cawor.
"Saya kurang senang dengan kepemimpinan wasit. Tapi kita sudah bermain bagus. Kita hanya kecolongan lewat penalti," pungkasnya.
(abq/iwd)