Laga Arema FC vs Dewa United akan digelar. Laga akan tersaji pada Senin (12/8) itu di Stadion Soepriadi Blitar. Meski memperbolehkan penonton hadir, namun jumlahnya hanya dibatasi 3 ribu orang saja.
"Untuk penonton dibatasi hanya sekitar 3 ribu orang. Meskipun kapasitas penonton di Stadion Soepriadi ini bisa mencapai 12-15 ribu orang atau penonton," ujar Manajer Operasional Arema FC, Sudarmaji kepada detikJatim, Rabu (7/8/2024).
Darmaji mengatakan pembatasan jumlah penonton itu dilakukan bukan tanpa sebab. Karena hal tersebut merupakan kesepakatan dari sejumlah pihak. Termasuk dari pihak kepolisian dalam mempertimbangkan keamanan selama pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Pembatasan penonton) sesuai dengan kesepakatan, dan rekomendasi dari pihak kepolisian," terangnya.
Senada, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi juga menyebutkan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemkot Blitar. Keamanan selama pertandingan menjadi fokus semua pihak, termasuk manajemen Arema FC, kepolisian dan sebagainya.
"Ada beberapa yang kita adjust dimana pihak Polres Blitar Kota juga mengatakan jika Stadion ini ada di tengah kota. Jadi untuk keamanan perlu diperhatikan dan penanganan harus terjamin," jelasnya.
Menurut Yusril, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema sebagai upaya antisipasi gangguan keamanan. Termasuk menyediakan tiket secara online, berdasarkan identitas/KTP. Hal itu dilakukan untuk memastikan pembelian tiket dilakukan secara mandiri, berdasarkan pemilik KTP.
"Yang jelas ini bisa menjadi acuan revolusi keamanan dari internal kami, mulai dari ticketing secara online sesuai ID/KTP, larangan membawa sajam dan sebagainya. Kami berharap Aremania bisa memahami kondisi ini dan berpikir realistis, dalam memberikan dukungannya," tandasnya.
(abq/iwd)