Persebaya Terapkan Sistem Promosi-Degradasi ke Pemain di Musim 2024/2025

Persebaya Terapkan Sistem Promosi-Degradasi ke Pemain di Musim 2024/2025

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 07 Agu 2024 18:48 WIB
Latihan perdana Persebaya menyongsong Liga 1 2024/2025
Latihan perdana Persebaya menyongsong Liga 1 2024/2025 (Foto: Auliyau Rohman/detikJatim)
Surabaya -

Persebaya Surabaya akan menerapkan aturan baru bagi seluruh pemainnya. Aturan tersebut yakni pemberlakuan sistem promosi dan degradasi bagi para pemain.

Sistem ini hasil kolaborasi Persebaya Future Lab yang dipimpin oleh Ganesha Putera. Dengan begitu, ada kesempatan bagi pemain muda naik ke tim senior.

Persebaya membagi seluruh pemain yang dimiliki ke dalam tujuh kategori. Mulai Persebaya 1, Persebaya 2, Persebaya 3, Persebaya 4, Persebaya 5, Persebaya 6, sampai Persebaya 7.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, Persebaya 1 adalah tim Persebaya senior yang akan segera berlaga di Liga 1 2024/2025. Persebaya 1 ditangani oleh Paul Munster. Adapun enam kategori sisanya adalah tim junior yang berisikan pemain muda di bawah kendali Ganesha Putera.

Dari setiap kategori Persebaya itu, bisa terjadi promosi dan degradasi. Pemain-pemain potensial yang ada di Persebaya 2, bisa saja dipromosikan ke Persebaya 1.

ADVERTISEMENT

Hal ini terjadi pada Widi Syarief, dia dulu di tim utama Persebaya. Lalu sempat dipinjamkan ke Liga 2, dan sekarang kembali ke Surabaya dan ditempatkan di Persebaya 2. Senin kemarin (5/8), Widi membela Persebaya 2 beruji coba dengan pemain cadangan tim utama Persebaya atau Persebaya 1. Widi yang biasa dipanggil Bowo itu ternyata memikat Paul Munster.

"Widi kita beri kesempatan untuk berlatih di Persebaya 1. Aleandro Alan M. dan Paulinus Aplikapi sementara kembali ke Persebaya 2," kata Paul Munster.

"Saya sudah berdiskusi dengan Ganesha, sistem seperti ini akan terus kita jalankan dan matangkan," sambungnya.

Sementara itu, Ganesha menyambut baik kerjasama erat tim utama Persebaya dengan Persebaya Future Lab. Para pemain yang ada di Persebaya 2 maupun di bawahnya akan lebih termotivasi untuk berlatih keras demi memaksimalkan peluang menembus Persebaya 1.

"Pembagian Persebaya 2 dan Persebaya kategori lainnya, tidak berdasarkan kelompok usia, melainkan kemampuan sepak bolanya," ujar Ganesha.

"Karena itu, dalam satu kategori, bisa saja ada pemain U-16, U-18, atau U-20," lanjutnya.

Dalam satu kategori, ada sekitar 15 pemain. Setiap pekan, dilakukan evaluasi. Jadi, bisa saja seorang pemain pekan pertama Agustus ada di tim Persebaya 3, pada pekan kedua Agustus bisa ada di Persebaya 2, atau sebaliknya turun.

"Dengan sistem seperti itu, pemain akan terus berkompetisi, meninggalkan zona nyaman, mem-push diri mereka untuk lebih baik," tandas Ganesha.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads