.webp)
Tim Risk Assesment Mabes Polri telah melakukan uji kelayakan dan kelengkapan di Stadion Soepriadi Kota Blitar. Hasilnya, mereka merekomendasikan Stadion Soepriadi dapat digunakan Arema FC untuk menggelar pertandingan kompetisi Liga 1 2024/2025.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, M Aminurcholis membenarkan hal tersebut. Itu setelah, Dispora menerima hasil asesmen Stadion Soepriadi dari Tim Mabes Polri, Senin (5/8/2024).
"Hari ini tim sudah selesai melakukan asesmen Stadion Soepriadi. Hasil asesemen nilainya 71,73, itu artinya kondisinya baik dan rekomendasi dari tim asesmen Stadion Soepriadi bisa digunakan Arema FC untuk pelaksanaan Liga 1," katanya kepada detikJatim, Senin (5/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cholis menyebutkan, risk asesement itu dilakukan oleh tim dari Mabes Polri bersama pihak bersangkutan sejak Sabtu (3/8). Mereka melakukan wawancara terhadap manajemen Arema FC, Panpel, hingga peninjauan langsung terkait kondisi maupun fasilitas di Stadion Soepriadi.
Selanjutnya, hasil asesmen akan segera dilaporkan kepada pimpinan untuk mendapatkan arahan lebih lanjut. Dispora juga akan berkomunikasi dengan Manajemen Arema FC terkait hasil asesmen Stadion Soepriadi tersebut.
"Rencananya, pekan ini kami minta Manajemen Arema FC datang ke Kota Blitar. Kami akan komunikasikan kembali hasil asesmen atau akan membuat kesepakatan bersama," terangnya.
Meskipun Stadion Soepriadi dinyatakan layak, lanjut Cholis, tim risk assessment dari Mabes Polri tetap memberikan sejumlah catatan pendukung. Seperti penambahan mebeler/perlengkapan di ruang administrasi dan monitor kamera CCTV juga harus ditempatkan di stadion.
"Dalam waktu dekat, beberapa catatan itu akan dilengkapi. Kemudian juga ada beberapa pengaturan sedikit fasilitas di stadion, tapi tidak terlalu mengubah bangunan fisik," jelasnya.
Sebagai informasi, Tim Risk Assesment Mabes Polri melakukan asesmen kesiapan Stadion Soepriadi Kota Blitar menjadi homebase Arema FC di Liga 1 2024.
Dalam assessment yang diketuai oleh Kombes Pol Sutan Ginting bersama jajarannya itu dilakukan untuk memastikan secara langsung kondisi maupun fasilitas di Stadion Soepriadi. Sekaligus memastikan manajemen Arema FC untuk berpegang pada komitmen yang telah disepakati dengan Pemkot Blitar, dan menjamin keamanan selama pertandingan di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
(abq/iwd)
