.webp)
Penjaga gawang legendaris, Kurnia Sandy merapat ke Persela. Sandy dipercaya untuk mengisi posisi pelatih kiper tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu.
Pria 48 tahun tersebut menjadi pelatih kiper menggantikan posisi Erick Ibrahim yang hengkang. Sandy sendiri bertekad akan membawa Persela kembali ke Liga 1.
"Motivasi saya gabung dengan Persela, kita tahu Persela tim yang besar. Posisi Persela saat ini berada di Liga 2, dan harapan saya, target saya bisa membawa Persela kembali lagi ke liga 1 dan bisa mengangkat nama Lamongan lebih tinggi lagi di persepakbolaan Indonesia," kata Sandy, Kamis (1/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pria kelahiran Semarang itu juga berkeinginan untuk turut mengembangkan pembinaan usia muda di Lamongan. Semasa menjadi pemain, Sandy sendiri sempat menimba ilmu di Italia dalam program Primavera yang diinisiasi PSSI.
"Saya ingin membangkitkan gairah anak-anak muda di Lamongan untuk lebih mencintai sepakbola, khususnya mencintai Persela. Saya juga ingin memberikan edukasi kepada para pelatih, khususnya pelatih penjaga gawang di Lamongan. Memberikan pembekalan bagaimana melatih kiper, mulai dari level anak-anak sampai ke level senior," ucap Sandy.
Sebagai pemain, Sandy telah malang-melintang di sejumlah klub besar seperti PSM, Arema dan Persebaya. Setelah gantung sepatu, Sandy melanjutkan karir sebagai pelatih.
Sandy sendiri telah mengantongi lisensi pelatih kiper level 3 AFC. Ia juga telah memegang lisensi pelatih A AFC. Sebagai pelatih kiper, Sandy sebelumnya dipercaya menangani Timnas Indonesia U-17.
(abq/hil)
