Arema FC mendatangkan pelatih kiper baru jelang kompetisi Liga 1 2024. Ia adalah Tiago Simoes menjadi jajaran staf pelatih baru asal Portugal.
Pelatih kiper berusia 41 tahun itu memang memiliki segudang pengalaman di Liga Portugal, Makau, dan Cina. Sebelum di Arema FC, pelatih kiper kelahiran Figueira da Foz, Portugal melatih tim muda U-19 Beijing Sangao sejak 2022.
Tiago secara resmi diperkenalkan ke publik menjadi bagian dari staf tim kepelatihan dari Joel Cornelli. Tiago Simoes menyatakan, sudah berpengalaman melatih penjaga gawang di beberapa level usia dan tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan di Portugal, ia menyebut pernah melatih beberapa penjaga gawang Tim Nasional (Timnas) Portugal, serta penjaga gawang Timnas Cina saat berkarier di Asia.
"Mulai melatih dari tahun 2009 sudah lama. Salah satu timnya sekarang menjadi tim kepelatihannya Jose Mourinho. Di Portugal saya melatih penjaga gawang di tim pertama dan tim kedua, baik di Liga 1 dan Liga 2, pernah melatih beberapa kiper Timnas Portugal dan Cina," ucap Tiago Simoes tandatangan kontrak di Kandang Singa Jalan Mayjen Panjaitan, Kota Malang, Sabtu (6/7/2024).
Bagi Tiago, Arema FC bukan tim asing. Karena pada tahun 2019 lalu, Tiago sempat menyaksikan pertandingan Arema FC kala melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Kala itu, Tiago dan keluarga tengah berlibur di Pulau Dewata.
"Saya pernah melihat Arema dan liganya tahun 2019, melihat langsung waktu bermain ke Bali sama istri. Dan saya suka banget permainan tim di sini," ujarnya.
Siapa sangka, Tiago kemudian mendapatkan tawaran dari managemen Arema FC untuk mengisi kekosongan kursi pelatih kiper.
Dan Tiago langsung menerima tawaran itu. Apalagi koleganya Joel Cornelli sudah bergabung terlebih dahulu di Arema FC.
"Saya senang punya kesempatan bergabung bersama Arema. Arema punya suporter besar dan tim besar, saya tahu ini bergabung ke Arema juga memiliki tanggungjawab besar untuk memperbaiki kualitas penjaga gawang," jelasnya.
Secara pribadi, Tiago sudah tahu prestasi Arema FC sempat jeblok di musim lalu. Bahkan tim kebanggaan masyarakat Malang itu nyaris terdegradasi ke Liga 2. Hal ini yang membuatnya termotivasi memberikan yang terbaik dan bisa mengangkat prestasi Arema FC lagi.
"Saya tahu (Arema FC pernah nyaris degradasi), makanya saya datang ke sini, saya ingin membawa Arema ke tim papan atas. Saya akan bekerja keras, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan dari bangku cadangan," pungkasnya.
(mua/fat)