.webp)
Persebaya Surabaya bergerak cepat dalam menatap kompetisi Liga 1 2024/2025. Klub berjuluk Bajul Ijo itu sudah memperkenalkan sejumlah pemain baru.
Persebaya mengakhiri kompetisi Liga 1 2023/2024 dengan catatan yang buruk. Tim asal Kota Pahlawan itu finis di posisi ke-12. Padahal, Persebaya sempat menargetkan juara pada awal musim.
Ada banyak faktor yang membuat performa Persebaya mengalami inkonsisten. Salah satunya adalah bergonta-ganti pelatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin mengulangi musim yang buruk, Persebaya pun langsung bergerak cepat dalam menatap kompetisi 2024/2025. Sejumlah pemain bintang diboyong ke Surabaya.
Flavio Silva menjadi rekrutan pertama Persebaya. Striker asal Portugal itu tampil menawan bersama Persik Kediri pada musim lalu.
Pemain yang pernah membela Timnas Portugal U-19 ini sukses menorehkan 23 gol dan 4 assist dari 29 pertandingan bersama Persik. Torehan itu mengantarkan Flavio sebagai runner up top skor Liga 1 2023/2024, di bawah David da Silva.
Hadirnya Flavio diharapkan bisa membuat lini depan Persebaya semakin gacor. Mengingat lini depan Persebaya musim lalu tergolong tumpul dengan hanya melesatkan 33 gol dari 34 pertandingan.
Usai mendaratkan Flavio, Persebaya kemudian memperkenalkan Gilson Costa. Gilson merupakan rekan senegara Flavio. Mereka berdua sebelumnya sempat bahu-membahu membela Timnas Portugal U-19 dan U-20.
Bedanya, ini merupakan musim perdana Gilson berkompetisi di Liga Indonesia. Gilson sebelumnya bermain untuk klub Lebanon, Nejmeh SC. Selain itu, dia juga pernah merumput untuk Benfica B.
Gilson berposisi sebagai gelandang box-to-box. Untuk mendapatkan posisi inti, Gilson harus bersaing dengan Andre "Cobra" Oktaviansyah, Muhammad Hidayat, hingga Kadek Raditya.
Hanya berselang beberapa hari, Persebaya langsung mendatangkan pemain berlabel tim nasional. Malik Risaldi diperkenalkan sebagai rekrutan baru Bajul Ijo.
Malik adalah pemain lokal tersubur di Liga 1 musim lalu. Malik yang berposisi sebagai winger sukses mengantarkan Madura United mencapai final Championship Series Liga 1. Sayangnya, Madura United gagal juara usai ditekuk Persib Bandung dengan agregat 1-6.
Secara usia Malik memang tidak lagi muda. Dia sudah berumur 27 tahun. Namun kehadiran Malik sangat dibutuhkan Persebaya. Selain memiliki visi permainan yang bagus, Malik juga merupakan pemain versatile.
Hal itulah yang menguntungkan Persebaya untuk dapat menaruhnya di berbagai posisi. Ketika main di Madura United, Malik beberapa kali dipasang sebagai ujung tombak dan hasilnya pun tidak mengecewakan.
Persebaya diyakini tidak akan berhenti dalam merekrut pemain bintang. Kabarnya Francisco Rivera dan Mohammed Rashid akan segera diperkenalkan sebagai pemain asing baru Persebaya.
Apabila Rivera dan Rashid diresmikan, Persebaya masih memiliki satu slot pemain asing lagi. Paul Munster sendiri telah menekankan hanya akan memaksimalkan 6 pemain asing pada musim depan.
Satu pemain asing berikutnya kabarnya bakal berposisi sebagai bek tengah. Sampai saat ini sejumlah nama telah dikaitkan dengan Persebaya, namun belum ada yang diumumkan.
(auh/iwd)
