.webp)
Dalam kesempatan itu, hadir Direktur Operasional Candra Wahyudi dan Ketua Panpel Ram Surahman. Selain itu, ada juga Flavio Silva, Gilson Costa, dan Kadek Raditya juga turut datang.
RS Bhakti Dharma Husada dipilih karena selama ini rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu menjadi partner Persebaya saat menjalani pertandingan home di Stadion Gelora 10 Nopember. Untuk diketahui, dalam satu pertandingan Persebaya harus menggandeng rumah sakit rujukan. Fungsinya untuk menjadi tempat perawatan jika dalam pertandingan muncul kedaruratan.
"Persebaya ingin merayakan hari jadi dengan cara sederhana, karena bulan Juni ini adalah bulannya Persebaya, kemarin ada lomba mural. Saat ini kita mengunjungi RS BDH, kita menjalin kerjasama sangat baik," ujar Candra Wahyudi, Selasa (18/6/2024).
"Ada pemain dan maskot, kami difasilitasi dengan baik untuk mengunjungi beberapa pasien. Kedatangan kami untuk memotivasi mereka agar cepat sembuh," sambungnya.
Persebaya membawa puluhan bingkisan untuk anak-anak yang dirawat di sana. Isinya mainan dan buku mewarnai.
Hadirnya perwakilan manajemen dan pemain Persebaya di RS Bhakti Dharma Husada disambut baik oleh para pasien. Cristian Anggara Wibowo (8), pasien asal Simo yang dirawat karena demam berdarah, mengaku bahagia bisa bertemu dengan pemain-pemain Persebaya.
"Senang, bisa bertemu dengan Jojo dan Flavio Silva," kata Cristian Anggara Wibowo.
Selain memberikan semangat kepada pasien anak-anak, perwakilan manajemen dan pemain Persebaya juga diajak foto oleh sejumlah karyawan di sana.
Sementara itu, Wakil Direktur RS Bhakti Dharma Husada Daniek Suryaningdiah mengaku senang dengan kedatangan manajemen dan pemain Persebaya. Menurutnya, hal ini bisa menaikkan imun para pasien untuk lekas sembuh dari sakit yang dideritanya. Dan juga mendoakan supaya Persebaya bisa berjaya pada musim 2024/2025.
"Kami sudah menjalin hubungan sangat harmonis dengan Persebaya sebagai mitra kesehatan. Memang begitu tantangan tetapi kami siap melakukan apa saja untuk Persebaya," pungkasnya.
(auh/iwd)
