Persebaya Surabaya berhasil mendapatkan lisensi AFC dengan catatan. Catatan itu adalah terkait lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik. Lantas, seperti apa tanggapan pelatih kiper Persebaya soal catatan tersebut?
PSSI melalui Club Licensing Committee atau Komite Lisensi Klub telah mengumumkan ada tiga tim yang lolos lisensi AFC. Mereka adalah Bali United, Borneo FC Samarinda, dan Persik Kediri.
Sementara itu, Persebaya lolos dengan catatan bersama tiga klub lainnya, yakni Persija Jakarta, Persib Bandung, dan Madura United. Lolos dengan catatan tersebut membuat Persebaya harus memenuhi lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik agar bisa berkompetisi di level AFC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Persebaya dinyatakan lolos AFC Club Licensing oleh Club Licensing Committee berdasarkan surat bernomor: 007/CLC-PSSI/V/2024 yang diterima Persebaya pada Rabu, 15 Mei 2024," demikian bunyi pernyataan resmi klub.
"Persebaya lolos dengan catatan, terkait dengan lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik. Atas kekurangan terkait lisensi pelatih kiper dan pelatih fisik, Persebaya akan melengkapi agar bisa tampil di seluruh kompetisi AFC." sambungnya.
Pelatih kiper Persebaya Benny van Breukelen buka suara terkait hal tersebut. Dia menyebut masih menunggu jadwal dari PSSI untuk lisensi Level 3.
"Lisensi saya sekarang Level 2. Sementara ini saya akan menunggu kapan jadwal dari federasi untuk lisensi pelatih kiper Level 3. Saya sendiri ada keinginan untuk naik ke level 3," ujar pelatih yang kerap disapa Coach Benny itu kepada detikJatim, Jumat (17/5/2024).
Benny mengambil lisensi Level 2 pada Desember 2022 lalu. Adapun menurutnya, saat ini baru sedikit pelatih kiper Indonesia yang memiliki lisensi level 3.
"Saya rasa pelatih kiper asal Indonesia yang punya Level 3 baru beberapa orang. Kurnia Sandy salah satunya," sambung pelatih berusia 61 tahun tersebut.
(auh/iwd)