Kapten Timnas U-23 Rizky Ridho menerima penghargaan berupa bonus uang tunai dari kampusnya Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya. Bonus itu diberikan atas prestasinya mengharumkan nama bangsa hingga masuk semifinal Piala AFC U-23 2024.
Diketahui, Rizky Ridho merupakan mahasiswa UM Surabaya jurusan S1 Manajemen. Saat ini ia masih duduk di semester 4. Ia mendapatkan beasiswa atlet dari UM Surabaya dengan bebas biaya pendidikan hingga lulus.
Rizky Ridho juga dibebaskan dari skripsi, hanya digantikan dengan membuat buku perjalanan cerita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berterima kasih atas sesuatu yang diberikan Pak Rektor kepada saya, penghargaannya, saya sangat terima kasih. Saya sangat bersyukur, saya senang berada di sini disambut Universitas Muhammadiyah Surabaya," kata Rizky saat ditemui di ruang Rektor UM Surabaya, Jumat (17/5/2024).
Ia mengatakan, saat ini masih ingin istirahat di rumah bersama keluarga. Ia mengaku mendapat jatah libur 10 hari. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk pulang ke kampung halamannya di Surabaya.
"Total dari kemarin 10 hari, di rumah 3 sampai 4 hari buat bed rest, sisanya latihan lagi," ujarnya.
Rizky Ridho mengaku ingin istirahat sejenak sebelum nantinya membawa Timnas melawan Irak.
"Saya bed rest dulu 3-4 hari, nanti baru fokus lawan Irak lagi, karena baru ini dapat libur yang agak panjang. Insyaallah 27 Mei (kembali ke pemusatan latihan nasional)," jelasnya.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya Dr Sukadiono mengatakan, meski Timnas U-23 belum lolos olimpiade, tapi prestasi Timnas di bawah kepemimpinan kapten tim Rizky Ridho cukup moncer. Di mana, dari target masuk 16 besar, menjadi lolos ke semifinal.
"Prestasi yang membanggakan ini, kampus tidak tinggal diam, kami kemarin sudah melalui biro kemahasiswaan mengundang Rizky Ridho intuk diberikan penghargaan dari kampus berupa uang tunai sebagai bentuk perhatian dengan prestasi," kata Sukadiono.
Meski disibukkan dengan latihan dan pertandingan sepakbola, Sukadiono berpesan agar Rizky Ridho tetap menuntaskan pendidikan. Sehingga, bisa lulus lebih cepat dan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2.
"Harus tetap diselesaikan, kalau lebih cepat lebih baik, 7 semester bisa langsung wisuda, langsung S2," pungkasnya.
(hil/dte)