.webp)
Puluhan ribu warga Surabaya tumpah ruah di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Kamis (2/5) malam. Mereka berbondong-bondong memberi dukungan Timnas Indonesia U-23 melawan Irak U-23 yang berlaga di Piala Asia U-23 di Qatar.
Pantaun detikJatim di lokasi, suara drum dari tribun terus berbunyi sepanjang laga. Suara sorakan dari warga anak kecil hingga dewasa pria dan perempuan juga tak kalah bersemangatnya.
Sorakan ketegangan terus terdengar setiap laga setiap para pemain Garuda Muda memperoleh peluang. Stadion pun pecah saat Ivar Jennar membuka keunggulan dahulu usai mencetak gol ke gawang Irak. Sayangnya, keunggulan itu berhasil diimbangi Irak sesaat kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andhika Ramadhani, kiper Persebaya tak ketinggalan memberi dukungan kepada Timnas U-23. Ia berharap anak asuh Shin Tae-yong mampu meraih kemenangan atas Irak.
"Timnas Indonesia semoga bisa memberikan hasil yang terbaik dan semoga bisa lolos ke Olimpiade Paris," kata Andhika pada saat ditemui detikJatim di lokasi, Kamis (2/5/2024) malam.
 Potret nobar Piala Asia U-23 Indonesia vs Irak di Stadion Gelora 10 November, Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto) |
Senada dengan Andhika, salah satu penonton, Ananto Pradana (29) juga menaruh harapannya bagi Timnas U-23. Matanya berbinar-binar saat Ivar Jenner berhasil membobol gawang Irak U-23 di menit ke 19.
"Saya sendiri bener-bener berharap Indonesia bisa menang malam ini. Ini laga bergengsi, menentukan banget buat Indonesia U-23 bisa masuk ke Olimpiade Paris 2024," kata Ananto.
Wajah Afif (21) yang semula ceria saat Indonesia U-23 berhasil mencetak gol berubah murung saat Irak U-23 menyamakan kedudukan. Senada debgan Ananto, ia juga berharap Indonesia dapat memetik kemenangan.
"Sedih banget pas tadi ada kemelut di gawang Timnas, terus Irak bisa ngegolin. Semoga nanti di babak kedua Indonesia bisa unggul lagi dan menang," tutur Afif pada detikJatim saat jeda babak pertama.
(abq/iwd)
