.webp)
Polres Pasuruan Kota menggelar nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola antara Indonesia dan Korea Selatan dalam ajang AFC U23. Nobar di Lapangan Gedung Wicaksana Laghawa ini dihadiri lebih dari seribu orang.
Suasana nobar berlangsung semarak. Warga rela duduk lesehan dan tampak antusias. Penonton yang sebagian besar kawula muda dan para netizen Pasuruan tampak semangat memberikan dukungan untuk tim Garuda Muda.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati dan jajarannya membaur bersama warga. Makung tidak mau kalah, dia tunjukkan semangat yang menggelora sepanjang pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan berlangsung seru dan menegangkan membuat emosi para penonton naik turun sepanjang permainan. Dari awal hingga akhir suara sorakan dan teriakan dukungan terus menggema di sekitar area nobar.
Makung mengatakan nobar semalam bukan hanya sekedar hiburan semata, tetapi juga memupuk rasa nasionalisme dan mempererat tali silaturahmi antara kepolisian, netizen, dan masyarakat.
 Seribu orang menonton laga Indonesia vs Korea Selatan di Polres Pasuruan Kota dengan antusias. (Foto: Istimewa) |
"Kami berharap dengan adanya acara seperti ini, hubungan antara Polres Pasuruan Kota, netizen dan masyarakat semakin erat dan harmonis," kata Makung, Jumat (26/4/2024) dini hari.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota Aipda Muhammad Junaidi mengatakan 2 hari sebelum acara itu pihaknya telah mengumumkan di Instagram resmi Polres Pasuruan Kota yaitu @respaskot dan masyarakat menyambut baik acara itu hingga para penonton membludak.
"Imbauan tidak lupa kami sampaikan agar masyarakat tertib saat menonton laga," kata Junaidi.
Acara nobar juga diisi berbagai doorprize menarik yang berhasil meningkatkan antusiasme penonton. Menurut Junaidi banyak penonton yang mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya.
"Banyak dari komentar masyarakat yang berkunjung mengapresiasi hingga menginginkan kegiatan serupa diadakan kembali dalam laga semifinal nanti dan semoga pimpinan dapat mewujudkannya, tentunya dengan lebih tertib lagi," pungkas Junaidi.
(dpe/dte)
