Oktafianus Fernando menaruh harapan besar pada sang adik Marselino Ferdinan untuk lebih baik lagi di semifinal Piala Asia U-23. Sebelumnya, Marselino sempat gagal memanfaatkan dua peluang emas saat Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
Dengan laga semalam yang berlangsung sengit, pria berusia 30 tahun ini berharap Marselino bisa memetik banyak pelajaran. Sehingga, sang adik bisa menunjukkan performa terbaiknya di semifinal yang akan dihelat Senin (29/4).
"Harapannya di semifinal ini dia bisa bermain tetap konsisten dan mentalnya tetap bagus. Apalagi sudah merasakan adu penalti dan bermain menit panjang sampai babak pertambahan," kata pemain yang akrab disapa Ofan itu saat dihubungi detikJatim, Jumat (26/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, laga Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Pada laga itu, Marselino Ferdinan sempat mendapatkan dua peluang emas.
Dua peluang itu terjadi pada menit ke-31 saat Marselino bermain satu dua sentuhan dengan Rafael Struick. Marselino yang menerima umpan backheel dari Struick sudah berhadapan langsung dengan kiper Korea Selatan. Sayangnya, bola tendangan Marselino justru melebar ke sisi kiri gawang yang dijaga Jong-beom Baek.
Marselino juga mendapat peluang terbuka di babak kedua. Tepatnya pada menit ke-57 saat mantan pemain Persebaya itu menyisir sisi kanan pertahanan Korea. Saat itu, ada tiga pemain Indonesia di kotak penalti, namun Marselino memilih menendang dari sudut sempit. Sayang tendangannya tak tepat sasaran.
Ofan mengatakan, pertandingan tersebut harus menjadi evaluasi bagi Marselino untuk laga selanjutnya. Menurutnya, performa sang adik lebih cemerlang pada laga sebelumnya.
"Ya kalau dari keluarga sih (pertandingan semalam) buat evaluasi. Tapi ya namanya pertandingan kadang kan ada faktor keberuntungan juga, mungkin saat lawan Jordan dia bisa efektif langsung melakukan penyelesaian di gawang, mungkin waktu lawan Korea kurang kurang sedikit (padahal) ada peluang dua kali lah," kata Ofan.
Meski demikian, pemain Persebaya dengan nomor punggung 27 ini mengakui bahwa Marselino mengalami peningkatan performa yang signifikan sejak awal kompetisi digelar. Ia juga bangga dengan permainan Timnas U-23 yang semakin progresif.
"Secara fisik dan mental, orang tua, dan saya sendiri nggak banyak masukan karena kita melihat ada progres peningkatan Marsel ini luar biasa lah," ungkap Ofan.
"Bukan hanya secara individu (Marselino) saja sih, kalau kita lihat secara tim Indonesia untuk Piala Asia U-23 ini kelihatan semakin solid dan semakin kompak," tukasnya.
(hil/dte)