Persebaya Surabaya menderita kekalahan dari Bali United dengan skor 0-2 pada pekan ke-33 Liga 1 2023/2024. Pelatih kepala Paul Munster membeberkan penyebab kekalahan timnya.
Pertandingan Persebaya vs Bali United berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Rabu (24/4/2024). Dua gol kemenangan Bali United dicetak Irfan Jaya dan Privat Mbarga.
Meski mengalami kekalahan, Paul Munster tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya. Terutama di babak pertama yang menunjukkan penampilan cukup baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Persebaya main apik di babak pertama. Sayangnya, Toni Firmansyah membuat satu kesalahan dengan kehilangan bola di lini tengah. Bola kemudian dicuri Eber Bessa yang lantas dieksekusi dengan baik oleh Irfan Jaya dan membuahkan gol.
Pada babak kedua, Persebaya terlihat sulit untuk berkembang. Bali United terlihat lebih mendominasi laga sebelum akhirnya mencetak gol kedua melalui Privat Mbarga.
"Kami terus mencoba mencetak gol. Kami mencoba terus menekan. Tapi pada akhirnya kami kalah dengan dua gol," ujar Paul Munster selepas pertandingan.
Paul Munster menyebut mental menjadi salah satu penyebab timnya menderita kekalahan dari Bali United. Selain itu, Persebaya juga minim peluang.
Dalam statistik LIB, Persebaya total membukukan 8 tembakan selama 90 menit. Namun hanya 1 tembakan yang mengarah tepat ke gawang.
"Bagi saya ini soal mental. Sayangnya hari ini transisi tim bagus, pemain kuat, dan mereka mencoba mencetak gol. Ada 2-3 peluang. Jadi itu juga soal kualitas pemain," sambungnya.
Dengan kekalahan itu, Persebaya kini tinggal menyisakan satu pertandingan lagi di Liga 1 musim ini. Pertandingan melawan Persik Kediri akan menjadi laga terakhir Persebaya. Laga tersebut dimainkan di Stadion GBT pada Minggu (28/4/2024).
"Kami sekarang fokus untuk pertandingan berikutnya. Saya akan melakukan perubahan dan ingin meraih hasil baik di laga terakhir," pungkas mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
Senada, bek Persebaya Mikael Tata juga kecewa dengan hasil ini. Dia menyebut kekalahan Persebaya juga terjadi karena kesalahan tim sendiri.
"Ini terjadi karena kekalahan kami sendiri. Kami gagal mencetak gol pada babak pertama maupun babak kedua. Kami akan fokus di pertandingan berikutnya dan saya yakin tim ini bisa," terang Tata.
(auh/iwd)