Liga 1 Ditunda Mendadak, Ini Kata Bonek soal PT LIB dan PSSI

Liga 1 Ditunda Mendadak, Ini Kata Bonek soal PT LIB dan PSSI

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 03 Apr 2024 08:30 WIB
Bonek membuat koreo (mozaik) di laga Persebaya vs Persija bertajuk Anniversary Game, Minggu (18/6/2023). Dalam laga di Stadion GBT ada koreo Spirit of Champion.
Bonek di Stadion GBT Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek melancarkan kritik mengenai penundaan sementara Liga 1 2023/2024. Bonek merasa kecewa lantaran penundaan kompetisi dibuat secara mendadak.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebelumnya memutuskan menunda pekan ke-31. Keputusan itu dibuat secara mendadak demi kepentingan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan berlaga di Piala Asia U-23 pada 15 April hingga 3 Mei, atau hingga selesai. Sebelum bertanding, skuad Garuda Muda akan melakukan pemusatan latihan atau Training Camp (TC) terlebih dahulu di Uni Emirat Arab (UEA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pergelaran tersebut bukan agenda resmi FIFA. Sehingga, klub tidak wajib untuk melepas pemainnya. Kondisi itu kemudian membuat PSSI dan LIB memutuskan menunda kompetisi agar para pemain yang dipanggil bisa bergabung dengan timnas.

Koordinator Bonek tribun utara atau Green Nord, Husin Ghozali, mengaku kecewa dengan keputusan tersebut. Kepada detikJatim, Selasa (2/4/2024), dia menyebut penundaan itu dilakukan secara sepihak.

ADVERTISEMENT

"Penundaan lanjutan liga Indonesia pekan ke-31 ini dilakukan sepihak dan diumumkan menjelang sahur. Emergency Meeting hanya melibatkan Exco saja. Mereka tidak melibatkan klub yang tidak lain adalah pelaku industri sepak bola. Klub yang menanggung gaji pemain. Klub yang mengeluarkan miliaran rupiah untuk menggelar pertandingan," ujar pria yang kerap disapa Cak Cong tersebut.

Persebaya sebenarnya dijadwalkan bakal bertemu dengan Dewa United pada pekan ke-31. Pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (1/4/2024) malam.

Tampil sebagai tim tuan rumah, Persebaya tentu sudah menyiapkan semua kebutuhan untuk menggelar pertandingan jauh-jauh hari. Tiket sudah dijual. Personel keamanan sudah disiapkan.

Namun secara mengejutkan, PSSI dan LIB tiba-tiba membuat keputusan mendadak dengan menunda pertandingan. Kebijakan tersebut jelas membuat Persebaya merugi.

"Exco adalah kumpulan elit yang hanya bisa menghabiskan uang federasi. Sedangkan klub yang menanggung kerugian seperti kontrak pemain asing Persebaya hanya sampai April, kalau pemain asing mau diperpanjang sebulan ok gak papa, tapi kalau tidak bisa jelas klub paling dirugikan. Dan itu terjadi bukan hanya di Persebaya saja, tapi rata-rata klub kasta tertinggi liga," sambungnya.

Husin Ghozali berharap klub-klub mau mengambil sikap atas kebijakan yang telah dibuat. Dia menilai keputusan tertinggi saat ini berada di tangan klub.

"Mendesak pemilik klub untuk bersikap. Mumpung golden saham PSSI sudah tidak ada di LIB. Harusnya keputusan tertinggi ada di tangan klub bukan para elit yang tidak tahu masalah bola," pungkas Cak Conk.




(abq/iwd)


Hide Ads