Persebaya Surabaya saat ini memiliki dua penjaga gawang berkualitas, yakni Ernando Ari dan Andhika Ramadhani. Kegemilangan dua penjaga gawang tersebut tidak terlepas dari tangan dingin Benyamin van Breukelen.
Ernando dan Andhika sama-sama menuai pujian dalam beberapa hari terakhir. Itu tidak terlepas dari penampilan apik keduanya.
Ernando tampil impresif bersama Timnas Indonesia saat melawan Vietnam dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bermain di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/3/2024), Ernando berhasil mengantarkan Garuda meraih kemenangan 3-0.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemenangan itu terasa istimewa bagi Ernando. Selain mencatatkan clean sheet, dia juga turut memutus sejarah 20 tahun Indonesia tidak pernah menang di kandang Vietnam.
Di samping itu, Andhika juga mendapatkan pujian setinggi langit. Kiper berusia 25 tahun itu menjadi Man of the Match dalam laga melawan Arema FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024.
Selama 90 menit jalannya pertandingan, Andhika mampu membuat total 10 penyelamatan. Itu termasuk menepis penalti Dedik Setiawan pada babak kedua.
Lantas, apa yang membuat pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, mampu menghasilkan dua kiper top yang sama-sama masih muda? Pria berusia 60 tahun itu memilih merendah.
"Tidak ada rahasia khusus. Saya hanya mendampingi mereka. Ernando dan Andhika sama-sama memiliki kualitas yang memang baik," ujar Benny kepada detikJatim, Minggu (31/3/2024).
Benny mengaku bersyukur bisa memiliki dua penjaga gawang hebat. Dia pun tidak khawatir apabila salah satu harus absen saat pertandingan penting.
"Kalau saya memilih starter tetap melihat di latihan terakhir, karena memang keduanya selama ini tidak pernah malas-malasan dalam latihan. Mereka selalu berlatih dengan sungguh-sungguh, dan mereka berhasil membuktikannya saat pertandingan," tuturnya.
Benny berharap Ernando dan Andhika tetap terus belajar untuk bisa meningkatkan kualitas mereka. Masa depan kedua kiper itu masih sangat panjang.
Tenaga mereka juga sangat dibutuhkan Persebaya dalam empat pertandingan terakhir di Liga 1 2023/2024. Semua laga itu sangat penting bagi Persebaya untuk memperbaiki posisi klasemen.
"Harapannya Ernando dan Andhika tetap low profile. Mereka harus terus belajar," pungkas Benny.
(auh/dte)