Arema FC hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara Presisi Indonesia dalam lanjutan pekan ke-28 Liga 1 2023/2024. Meski hanya mendapatkan satu poin, pelatih Arema Widodo Cahyono Putro mengaku bersyukur.
Laga Arema vs Bhayangkara tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Rabu (6/3) malam. Walau tidak ada gol yang tercipta, pertandingan antara dua klub tersebut berlangsung seru.
Dalam catatan Liga Indonesia Baru (LIB), Arema secara total membukukan 23 tembakan, di mana 8 mengarah ke gawang. Adapun Bhayangkara mencatatkan total 17 tembakan dan 4 di antaranya tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gagal meraup poin penuh, Widodo mengaku tetap bersyukur. Hasil ini menjadi modal yang penting bagi Singo Edan untuk menatap pertandingan selanjutnya saat melawan ke kandang Persita Tangerang.
"Hasil ini patut kita syukuri meskipun kita belum mendapatkan tiga poin. Semua pemain bekerja keras hari ini," ujar mantan pelatih Deltras FC tersebut.
Widodo menilai pertandingan berjalan cukup berat. Dia menyebut pemainnya terlihat kelelahan karena jadwal pertandingan yang sangat padat. Hal itu, kata dia, yang menjadi penyebab Arema gagal meraih poin sempurna.
"Pertandingan tadi kalau saya lihat cukup berat ya. Cukup berat dalam arti kondisi pemain saya tidak berada di top performa, karena mungkin pertandingan yang mepet," terang Widodo.
"Tapi ini sepak bola yang harus kita lalui, yang harus kita lewati. Dan berusaha untuk bisa memenangkan di setiap pertandingan. Kayak tadi ada beberapa peluang yang semestinya bisa menjadi gol, tapi tidak terjadi," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan winger Arema, Dendi Santoso. Dia bersyukur timnya bisa meraih satu poin saat pertandingan melawan Bhayangkara.
"Meskipun hasilnya imbang, kita tetap harus bersyukur. Apapun itu kita sudah berusaha," terang Dendi.
Hasil imbang ini membuat posisi Arema naik satu peringkat ke urutan 14. Singo Edan mengoleksi 31 poin dari 28 pertandingan.
(auh/iwd)