Persebaya Layangkan Protes Pelanggaran Brutal Wahyudi Hamisi ke PSSI

Liga 1

Persebaya Layangkan Protes Pelanggaran Brutal Wahyudi Hamisi ke PSSI

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 04 Mar 2024 14:42 WIB
Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi
Momen pelanggaran brutal pemain PSS, Wahyud Hamisi menendang kepala pemain Persebaya, Bruno Moreira (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya -

Persebaya buka suara soal pelanggaran brutal yang dilakukan pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi terhadap Bruno Moreira. Manajemen Persebaya mengaku akan mengirimkan surat protes kepada PSSI karena wasit Ginanjar Latief dianggap abai.

Pelanggaran brutal Hamisi terjadi saat Persebaya menjamu PSS Sleman pada pekan ke-27 lanjutan Liga 1 di Stadion Geloran Bung Tomo, Minggu (4/3/). Dalam laga ini Tim Bajul Ijo berhasil menang 2-1 atas Elang Jawa.

Kebrutalan pemain bernomor punggun 33 itu kerap terlihat di sepanjang laga, puncaknya saat Bruno Moreira tersungkur di lapangan setelah dilanggar. Wahyudi yang datang kemudian menendang kepala Bruno dengan keras saat bola menggelinding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bruno sendiri langsung bangkit tak terima dan adu mulut dengan Wahyudi yang disusul dengan kericuhan antarpemain. Meski demikian, wasit Ginanjar Latief hanya mengganjar Wahyudi dengan kartu kuning. Sedangkan di kubu Persebaya, Yan Victor yang turut ricuh juga dikenakan kartu kuning.

Hukuman kartu kuning ini lah yang diprotes Persebaya. Padahal pelanggaran Wahyudi tergolong berbahaya dan bisa menimbulkan luka serius bahkan kematian.

ADVERTISEMENT

"Persebaya menilai betapa membahayakan perbuatan Hamisi itu. Tindakan menendang bagian belakang kepala bisa menyebabkan traumatic brain injury, mengakibatkan cacat bahkan kematian," demikian keterangan Persebaya di akun resmi Instagram @officialpersebaya seperti yang dilihat detikJatim, Senin (4/3/2024).

"Hari ini, manajemen Persebaya akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada Bruno untuk memastikan kondisinya baik-baik saja," imbuhnya.

Tak hanya itu, manajemen Persebaya juga bakal mengakukan surat protes ke PSSI dengan sanksi kartu kuning yang dijatuhkan kepada Wahyudi Hamisi. Sebab sepanjang laga, Wahyudi terlibat bermain sangat brutal tapi tak mendapatkan kartu merah.

"Persebaya hari ini akan mengirimkan surat dan bukti-bukti ke PSSI terkait perilaku barbar Hamisi. Sepanjang pertandingan kemarin dia banyak melakukan tindakan yang harusnya mendapatkan kartu merah maupun kuning, namun wasit Ginanjar abai," terang manajemen Persebaya.

"Sepak bola olahraga keras, tanpa pemain barbar pun, risiko terburuk yaitu kematian selalu mengintai. Risiko itu akan berlipat ketika ada pemain seperti Hamisi. Padahal, seperti pesan Presiden RI @jokowi maupun Ketum PSSI @erickthohir , kita harus selalu ingat, sepak bola adalah hiburan, sportivitas. Bukan bencana atau kematian," imbuhnya.




(abq/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads