Kritik Pelatih Persik Kediri soal Perubahan Regulasi U-23 di Liga 1

Kritik Pelatih Persik Kediri soal Perubahan Regulasi U-23 di Liga 1

Auliyau Rohman - detikJatim
Minggu, 03 Mar 2024 18:25 WIB
Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide dalam sesi jumpa pers laga PSIS vs Persik.
Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide (Foto: Dok. Ofisial PSIS Semarang)
Kediri - PSSI resmi menghapus regulasi yang mengharuskan klub Liga 1 memainkan pemain U-23 dalam starting eleven. Pelatih Persik Marcelo Rospide memberikan tanggapannya mengenai keputusan itu.

Pelatih asal Brasil ini mengkritik perubahan regulasi U-23 di Liga 1 2023/2024. Menurutnya, pergantian aturan di tengah kompetisi yang masih berjalan berdampak pada penampilan tim.

"Saya sudah mendengar kebijakan (U-23) yang dihapuskan. Menurut saya, itu bukan hal yang baik dengan mengubah regulasi saat kompetisi berjalan," kata Marcelo Rospide, Minggu (3/3/2024).

Kendati begitu, Marcelo Rospide mengaku bisa memahami kebijakan tersebut. Sebab, ini merupakan bentuk dukungan klub-klub terhadap Timnas U-23 yang akan berlaga di Piala Asia U-23 pada April 2024 mendatang.

Di kubu Persik, ada kemungkinan Jeam Kelly Sroyer yang akan mendapatkan kesempatan untuk berseragam Timnas U-23. Sroyer tampil cukup baik dengan menorehkan 3 gol dan 1 assist dari 19 pertandingan musim ini.

"Tapi saya bisa memahami itu. Persik kehilangan Supriadi yang cedera. Jeam Kelly Sroyer juga kemungkinan dipanggil timnas. Dan, saya hanya punya Rangga Widiansyah nantinya. Tapi bukan hanya Persik, Persija juga banyak pemainnya yang dipanggil timnas," sambungnya.

Marcelo Rospide pun berharap kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi di musim-musim berikutnya. Pasalnya, keputusan seperti ini akan menimbulkan perdebatan.

"Tapi menurut saya, yang paling penting adalah ke depan hal seperti ini tidak terjadi lagi karena mengubah kebijakan di tengah kompetisi tentu akan bisa menjadi sebuah hal yang diperdebatkan. Tapi saya bisa memahami hal tersebut," pungkasnya.


(abq/dte)


Hide Ads