Pelatih Persebaya Paul Munster menyoroti lini depan timnya yang tampil kurang tajam dalam beberapa laga terakhir. Dia mengaku telah mengevaluasi hal tersebut jelang pertandingan melawan PSS Sleman.
Pertandingan Persebaya vs PSS berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (3/3/2023) sore. Persebaya menatap pertandingan itu dengan modal yang cukup bagus. Klub berjuluk Bajul Ijo ini tidak terkalahkan dalam 7 pertandingan terakhir.
Kendati begitu, Persebaya hanya mampu meraih 1 kemenangan dari 7 laga pamungkas. Sisanya, pertandingan berakhir dengan skor imbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu faktor yang membuat Persebaya hanya meraih 1 kemenangan dari 7 laga terakhir adalah lini depan yang kurang tajam. Persebaya hanya menorehkan 5 gol dari 7 laga.
Paul Munster jelas tidak ingin lini depan Persebaya kembali kesulitan mencetak gol saat melawan PSS. Untuk itu, dia mengaku sudah mengevaluasi kekurangan tersebut.
"Pertandingan terakhir yang lebih sulit karena tim PSM Makassar bagus, dan terorganisir dengan baik dalam pertahanan. Tapi kami tetap mengevaluasi saat dalam latihan dan tampil di lapangan ketika pertandingan," ujar Paul Munster, Sabtu (2/3/2024).
Di pertandingan terakhir, Persebaya mampu menahan imbang PSM dengan skor 0-0 di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2) lalu. Dalam statistik Liga Indonesia Baru (LIB), Persebaya total membukukan 5 tembakan di laga itu, di mana hanya 1 tendangan yang mengarah tepat ke gawang.
"Tapi penting juga bagaimana kita bisa menciptakan peluang gol. Di pertandingan sebelumnya, peluang-peluang mencetak gol itu sudah banyak diciptakan," tuturnya.
Apabila berhasil meraih kemenangan melawan PSS, Persebaya akan makin menjauh dari zona degradasi. Kini, Bruno Moreira dan kolega berada di posisi ke-12 dengan raihan 32 poin dari 26 penampilan.
(dpe/dte)