Simbol Kesetiaan Persebaya Itu Adalah Budi Johanis

Simbol Kesetiaan Persebaya Itu Adalah Budi Johanis

Auliyau Rohman - detikJatim
Rabu, 14 Feb 2024 16:57 WIB
Budi Johanis Persebaya
Budi Johanis bersama skuad Persebaya (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Budi Johanis bukanlah nama asing bagi penggemar Persebaya Surabaya. Namanya begitu tersohor di medio 1980-an.

Semasa masih aktif bermain, Budi Johanis merupakan jenderal di lini tengah Persebaya. Umpan-umpannya sangat berkelas.

Meski berposisi sebagai gelandang, Budi Johanis juga kerap mencetak gol. Bahkan pada turnamen Piala Jawa Pos 1989, dia dinobatkan sebagai top skor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Johanis dikenal sebagai sosok pemain yang mudah bergaul. Dia tak pernah bermain kasar. Berkat kepribadiannya yang baik itu, Budi Johanis menjadi panutan banyak orang, termasuk oleh lawan-lawannya.

Salah satu momen terbaik Budi Johanis saat membela Persebaya tercipta pada musim 1988/1989. Dia saat itu berhasil membawa Persebaya juara Perserikatan. Persebaya menumbangkan Persija Jakarta dengan skor 3-2 di partai puncak.

ADVERTISEMENT

Lebih hebatnya lagi, Budi Johanis pernah menyabet gelar pemain terbaik Perserikatan musim 1985/1986. Performa moncernya bersama Bajul Ijo membuat Budi Johanis masuk skuad Timnas Indonesia.

Budi Johanis pernah membawa Indonesia menang 4-0 atas Jepang dalam persiapan Pra Olimpiade Los Angeles pada 1981. Timnas Indonesia juga pernah menghancurkan Thailand dengan skor 5-1 pada Merdeka Games di Kuala Lumpur Malaysia, 1984.

Gelandang yang pernah berguru ke Brasil ini tercatat membela Persebaya selama 16 tahun. Dedikasi yang luar biasa itu membuat namanya tak pernah bisa dipisahkan dengan Persebaya. Budi Johanis adalah simbol kesetiaan.

Budi Johanis memutuskan pensiun setelah membawa Persebaya mencapai final pada Perserikatan musim 1989/1990. Di laga puncak, Persebaya takluk dari Persib Bandung dengan skor 0-2. Budi Johanis tampil 56 menit di pertandingan tersebut.

Usai gantung sepatu di usia 34 tahun, Budi Johanis lantas bekerja di Bank pelat merah hingga pensiun. Kini, legenda Persebaya dan Timnas Indonesia itu sudah tiada.

Budi Johanis tutup usia pada 3 Maret 2021 lalu. Dia pergi untuk selama-lamanya setelah menderita strok cukup lama.




(auh/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads