Seluruh finishing yang dilepas striker asal Brasil itu selalu bisa diantisipasi lini pertahanan Laskar Mahesa Jenar. Kendati Henrique tampil kurang maksimal, Paul Munster tidak menggantinya hingga pertandingan tuntas.
"Karena kepercayaan sebagai penyerang, terhadap pemain kita itu sangat penting. Jadi, saya juga mengucapkan kepada fans kita, teruskan mendukung pemain kita, karena itu sangat penting," kata pelatih asal Irlandia Utara itu soal Paulo Henrique.
Munster mengatakan, di beberapa kesempatan dalam pertandingan melawan PSIS, Paulo Henrique juga terlihat ingin menang dalam beberapa situasi. Alhasil dia cenderung memilih untuk melakukan finishing sendiri, meskipun ada pemain Persebaya yang berdiri tanpa penjagaan.
"Terkadang kita memiliki beberapa pemain yang bebas, tapi dia ingin menang. Yang terpenting, dia terus bekerja, kita harus mendorong dia," bebernya.
Munster pun berjanji akan melakukan evaluasi terhadap penampilan anak asuhnya. Pelatih berusia 41 tahun ini bakal memperbaiki setiap kekurangan dan meningkatkan apa yang sudah baik dalam pertandingan.
"Jadi, saya akan menilai juga dari highlight game," ujar mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut.
Selain itu, Munster mengaku akan memaksimalkan waktu untuk recovery. Dia ingin Reva Adi dkk tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.
"Kita akan fokus di pertandingan berikutnya," pungkas Munster.
Persebaya sendiri akan menghadapi Bhayangkara FC pada Minggu (4/2) mendatang. Pertandingan tersebut rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
(abq/iwd)