.webp)
Usai pembongkaran, Stadion Surajaya Lamongan akan segera dibangun kembali. Stadion kebanggaan warga Lamongan ini akan mulai dibangun sepekan lagi atau tepatnya pada awal Februari nanti.
"Informasi yang kami dapatkan dari pelaksana pembangunan akan dimulai pada awal Februari ini. Hal ini sesuai dengan keinginan Pemkab Lamongan agar pembangunan Stadion Surajaya segera dimulai pada awal Februari," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan Erwin Sulistya Pambudi kepada wartawan, Selasa (23/1/2024).
Erwin menuturkan pihak pelaksana PT Wika Gedung dan PPK PUPR juga sudah menghadap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dua Minggu lalu. Keperluannya, untuk menyampaikan rencana kegiatannya pelaksanaan proyek pembangunan Stadion Surajaya.
"Pelaksana proyek sudah bertemu dengan Pak Bupati dan disampaikan semua terkait rencana pelaksanaannya," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk tahap awal yang dilakukan adalah pemagaran seng di sekeliling area pembangunan. Namun sebelum itu, pelaksana proyek meminta lokasi bekas pembongkaran stadion benar-benar bersih. Alasannya, ungkap Edwin, jika nanti masih ada bekas bangunan seperti pondasi, maka akan mengganggu tiang pancang ketika ditanam.
"Awal Februari dilakukan groundbreaking tapi oleh pihak PT Wika Gedung.
Nantinya, sesuai dengan paparan dari Kementerian PUPR, Stadion Surajaya akan memiliki kapasitas 12.097 penonton, dan seluruhnya menggunakan single seat atau kursi tunggal. Kemudian untuk ruang ganti ada 4 ruangan, di mana setiap ruangan terdiri dari ruang ganti pemain, ruang ganti pelatih, ruang pijat dan fasilitas sanitasi. Sementara lapangan juga akan dibangun dengan struktur lapisan sesuai dengan standar FIFA, dengan menggunakan rumput Zoysia Matrella.
Total anggaran untuk Stadion Surajaya yakni sebesar Rp 300 miliar. Dana tersebut tidak hanya untuk bangunan utama, tapi juga untuk pembangunan area stadion. Proses pembangunannya ditargetkan selesai dalam kurun waktu 13 bulan.
"Yang kita bangun itu bukan hanya stadionnya saja, tapi juga kawasannya. Kami juga memberikan dampak ekonomi terhadap sekitar dari stadion, itu juga sudah kita masukkan ke dalam perencanaan," tutur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Prasarana Strategis 2 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR, Cahyani Ainin Azizah saat paparan di Lamongan beberapa waktu lalu.
(abq/iwd)
