Muda dan berbahaya. Dua kata tersebut cocok untuk menggambarkan pemain muda Persebaya, Alfan Suaib. Pemuda 19 tahun itu menunjukkan kualitasnya saat Persebaya menang 2-0 lawan Persik Kediri dalam laga uji coba di Stadion Gelora 10 Nopember, Sabtu (20/1/2024).
Dalam pertandingan itu, Alfan masuk menggantikan Robson Duarte pada pertengahan babak kedua. Dia tampil apik dengan menciptakan sejumlah peluang emas.
Salah satu peluang paling apik adalah dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper Persik Eko Satrio. Menerima umpan terobosan dari Iqbal, Alfan lepas dari jebakan offside di sisi kanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akselerasinya tidak mampu dikejar barisan belakang Persik. Sayang, sudah berhadapan dengan penjaga gawang lawan, eksekusinya kurang maksimal.
Setelah pertandingan, Alfan menyebut akan bekerja jauh lebih keras lagi. Dia ingin mendapatkan tempat di skuad utama Bajul Ijo.
"Tentunya saya akan bekerja keras lagi, dengan berlatih mandiri. Mendengarkan arahan pelatih, baik di pertandingan maupun di latihan," kata Alfan.
Pemain asal Ternate itu sebenarnya terdaftar di Persebaya U-20 yang tampil di Elite Pro Academy (EPA). Namun, karena permainannya bagus, juga ada regulasi yang membolehkan pemain U-20 juga main di tim senior, maka dia dimasukkan ke tim senior oleh asisten Pelatih Uston Nawawi. Debutnya di tim senior tercipta saat Persebaya melawan Barito Putera pada November lalu.
Menariknya, saat dibutuhkan tim EPA, Alfan turun di turnamen tersebut. Sejauh ini, penampilannya cukup bagus dengan mencetak tiga gol dalam dua pertandingan terakhir.
Sementara itu, Pelatih Persebaya Munster mengatakan, dia sangat percaya pada talenta-talenta muda yang dimiliki Bajul Ijo. Menurutnya, mereka perlu diberikan menit bermain lebih dalam latihan maupun taktik agar bisa berkembang.
"Lihat di babak kedua (uji coba) tadi, kita masih punya peluang untuk mencetak gol, bahkan para pemain muda memahami bagaimana tim seharusnya bermain, secara keseluruhan positif," terangnya.
(hil/fat)