Persela Lamongan harus mengakui keunggulan Deltras FC dengan skor 1-0 dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 2023/2024. Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman membeberkan penyebab timnya mengalami kekalahan.
Duel Deltras vs Persela tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Satu-satunya gol Deltras dalam laga itu diciptakan oleh Bima Ragil pada menit ke-14.
Persela sempat berusaha untuk menyamakan kedudukan. Namun rapatnya lini belakang Deltras membuat Persela gagal mencetak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam statistik LIB, Persela bermain cukup dominan. Laskar Joko Tingkir membukukan total 13 tembakan. Namun, hanya dua tembakan yang mengarah ke gawang. Sementara Deltras menciptakan total 12 tembakan dan 5 di antaranya mengarah ke gawang.
"Lini depan kita kurang tajam hari ini. Pergerakan pemain juga gampang diantisipasi lawan. Saya tidak mau menyalahkan pemain karena mereka sudah bekerja keras untuk menciptakan gol," ujar Djadjang Nurdjaman selepas pertandingan.
Kekalahan ini membuat tren positif Persela melawan Deltras terputus. Sebelumnya, Persela selalu berhasil mengalahkan Deltras dalam dua pertemuan di babak pendahuluan. Persela kala itu menang dengan skor identik 1-0.
"Sudah saya sampaikan, dua kali kemenangan di babak fase grup tidak menjamin kita menang hari ini. Buktinya Deltras memberikan perlawanan yang alot. Di babak pertama kita kecolongan gol dan tidak bisa membalas," ujar pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.
Djanur sebenarnya menargetkan poin penuh dalam lawatannya ke kandang Deltras. Namun, lini depan anak asuhnya gagal tampil apik sehingga tak mampu mencetak satu gol pun.
Kendati demikian, Djanur tetap optimistis Persela bisa melangkah ke babak berikutnya. Apalagi, Persela masih memiliki 3 pertandingan sisa, di mana 2 laga berstatus sebagai tim tuan rumah.
"Target kita mendapatkan poin di sini, tapi satu pun poin tidak diraih. Ini pembelajaran buat kita. Kita masih ada 3 pertandingan ke depan. Mudah-mudahan kita bisa lebih baik lagi dan mendapatkan poin," tuturnya.
Winger Persela Ridwan Tawainella juga mengaku kecewa gagal mengantarkan timnya meraih kemenangan. Meski begitu, Ridwan berjanji bakal mempersembahkan poin bagi publik Lamongan dalam pertandingan selanjutnya.
"Hasil ini kurang memuaskan untuk kita. Tapi untuk pertandingan berikutnya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kemenangan," beber pemain berusia 28 tahun itu.
Kekalahan dari Deltras membuat Persela turun dari puncak klasemen Grup Y babak 12 besar Liga 2. Kini Laskar Joko Tingkir berada di posisi kedua dengan raihan 4 poin dari 3 laga. Sementara Deltras menempati posisi teratas dengan mengoleksi 5 poin.
(abq/iwd)