.webp)
Deltras FC ditahan imbang Malut United dalam lanjutan babak 12 besar Grup Y Liga 2, Sabtu (14/1) sore. Pelatih Deltras Widodo Cahyono Putro mengaku kecewa dengan keputusan wasit Zetman Pangaribuan.
Laga Deltras FC vs Malut United tersaji di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor 1-1. Gol Deltras diciptakan Dwiki Mardiyanto menit ke-31. Sementara gol Malut United dihasilkan Jose Wilkson menit 45.
Widodo menilai sejumlah keputusan wasit Zetman Pangaribuan merugikan timnya. Salah satunya soal pergantian pemain di penghujung babak kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwiki Mardiyanto digantikan oleh Patrich Wanggai. Wanggai kemudian masuk ke dalam lapangan. Namun, wasit Zetman Pangaribuan meminta Wanggai keluar. Sebab, Zetman Pangaribuan menilai Wanggai masuk saat wasit cadangan belum mengangkat papan nomor pergantian pemain.
"Wasit kurang jeli dalam pengambilan keputusan di lapangan. Bahkan di penghujung laga, saat pergantian pemain Patrich Wanggai. Itu yang kami protes, dia (Wanggai) sudah diizinkan masuk lapangan, tapi kok dikomplain," ujar Widodo.
Terlepas dari keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap merugikan timnya, Widodo menyatakan anak asuhnya sudah berjuang maksimal untuk meraih kemenangan. Namun, hasil akhir membuat Deltras hanya mampu berbagi poin.
"Pemain sudah berjuang maksimal, maaf kami belum bisa mendapat poin penuh, tetapi kami akan memperbaiki untuk laga selanjutnya," tutur Widodo.
"Saya minta pemain jangan berkecil hati. Pemain tidak boleh putus harapan tetap harus fight di laga selanjutnya," sambungnya.
Di sisi lain, kapten Deltras Rendra Teddy mengaku telah bermain maksimal untuk mendulang kemenangan.
"Pemain sudah maksimal. Kami minta maaf belum bisa memberikan poin penuh bermain di kandang sendiri," pungkasnya.
(auh/iwd)
