Nama Paul Munster disebut telah mencapai kesepakatan dengan manajemen Persebaya Surabaya untuk menjadi pelatih kepala. Pria kelahiran Belfast, Irlandia Utara ini memiliki jejak karier yang cukup panjang sebelum dikabarkan menakhodai Bajul Ijo.
Karier kepelatihan Munster dimulai di klub Swedia, FC Assyriska Γrebro. Perjalanannya sangat singkat di klub itu hanya tiga bulan.
Setelahnya, Munster melatih beberapa tim lain seperti Γrebro Syrianska IF, BK Forward U-21, Γrebro SK U-19, Minerva Punjab, Vanuatu U-19, hingga Timnas Vanuatu. Dalam prosesnya, dia tidak hanya menjadi pelatih kepala, tapi juga menjabat sebagai asisten pelatih dan direktur teknik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada September 2019, Munster ditunjuk sebagai pelatih Bhayangkara FC. Selama menukangi The Guardians, prestasinya tergolong bagus.
Pada kompetisi 2019, ketika masuk di pertengahan musim, Munster berhasil mengantarkan Bhayangkara finis di posisi keeempat. Dari 17 pertandingan, dia membawa timnya meraih 10 kemenangan, 5 imbang, dan 2 kekalahan.
Kompetisi Liga 1 sempat terhenti pada 2020 akibat COVID-19. Lalu, pada musim 2021/2022, Munster membawa Bhayangkara berada di posisi ketiga klasemen akhir dengan raihan 66 poin.
Meski menunjukkan kinerja yang bagus, Munster pada akhirnya harus berpisah dengan Bhayangkara. Sebab, kontraknya saat itu tidak diperpanjang.
Baca juga: Legenda Persebaya Surabaya Gabung Borneo FC |
Per Agustus 2022, Munster memulai petualangan baru sebagai Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam. Dia menjalani tugas itu selama 1 tahun lebih sebelum akhirnya menerima pinangan Persebaya.
Kini, tugas berat menanti Munster di Persebaya. Dia harus bisa meningkatkan performa Reva Adi dkk yang sebelumnya sempat menurun. Kabarnya, pelatih berusia 41 tahun itu bakal langsung memimpin latihan perdana Persebaya sore ini.
(hil/dte)