.webp)
Persebaya Surabaya mengalami periode yang sulit belakangan ini. Klub berjuluk Bajul Ijo itu menutup tahun 2023 dengan catatan yang kurang bagus dengan 9 laga beruntun tanpa kemenangan. Rekor ini menyamai Arema FC pada musim ini.
Terakhir kali Persebaya merasakan kemenangan saat bersua Arema FC pada pekan ke-13, Sabtu (23/9/2023). Persebaya saat itu tampil impresif dengan mengasak Arema 3-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Tri gol Persebaya dihasilkan Bruno Moreira, Dusan Stevanovic, dan Ze Valente. Sementara gol semata wayang Arema dicetak Dedik Setiawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mengalahkan Arema, performa Persebaya justru terjun bebas. Reva Adi Utama dkk gagal meraih kemenangan saat berjumpa Dewa United (1-1), Persib (2-3), Bali United (1-3), Persik (0-4), Persis (1-1), Barito Putera (0-2), RANS (0-0), Persija (1-1), dan Persikabo (1-1).
Persebaya menorehkan catatan 9 puasa kemenangan dari pekan ke-14 hingga pekan 23. Puasa kemenangan itu ternyata menyamai rekor Arema FC pada musim ini.
Arema juga tidak pernah menang dalam 9 laga beruntun sejak pekan pertama hingga pekan 9. Rekor buruk itu kemudian patah setelah Arema menang 1-0 atas Persikabo 1973 pada pekan ke-10.
Persebaya sendiri masih menyisakan satu pertandingan tunda melawan PSIS Semarang. Laga tersebut rencananya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Selasa (30/1/2024) mendatang.
Pertandingan itu sangat penting bagi Persebaya. Mereka harus bisa memenangkan laga untuk memutus tren minor. Jika tidak mampu meraih kemenangan, maka Persebaya akan melampaui rekor Arema sekaligus menjadi torehan terburuk klub sejak promosi ke Liga 1 pada 2018.
(abq/iwd)
