Manajemen Arema FC meliburkan para pemain dan staf pelatih hingga Januari 2024. Libur tersebut diberikan menyusul jeda kompetisi Liga 1 yang rehat selama 1,5 bulan.
Langkah ini diambil manajemen sekaligus agar pemain dapat kembali dengan keadaan mental yang lebih baik setelah bertemu dengan keluarga. Apalagi Arema saat ini masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk lolos dari jerat zona degradasi.
Klub berjuluk Singo Edan tersebut menutup tahun 2023 dengan berada di posisi ke-16. Mereka memiliki selisih 4 poin dengan Persis Solo yang berada di posisi ke-15 dengan 25 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami rasa semuanya merasakan kondisi yang sama. Namun tentu harapannya kondisi pemain nanti setelah libur lebih bugar, tapi kebugaran mungkin tidak menjadi kendala karena mereka adalah pemain profesional yang tetap menjaga kondisi," ujar manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas seperti dilansir Liga Indonesia Baru, Jumat (22/12/2023).
Dia berharap Dedik Setiawan dkk dapat memanfaatkan libur untuk bercengkrama dengan keluarga. Menurutnya, hal tersebut akan sangat efektif untuk membangkitkan semangat saat kembali membela Arema FC di kompetisi.
"Tentu saja demikian, semoga nanti pemain bisa lebih fresh, tidak hanya kebugaran fisik tetapi juga psikis, bagaimanapun juga setelah bertemu dengan keluarga, liburan pasti ada kekuatan tersendiri. Kami berharap itu memberikan dampak positif untuk tim," imbuhnya.
Selepas jeda kompetisi, Arema akan menantang PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada pekan ke-24 Liga 1 2023/2024, Senin (5/01/2024). Pertandingan itu akan dijadikan sebagai ujian pertama pascalibur panjang.
(abq/iwd)