Apabila melihat kualitas lawan-lawannya tersebut, Persela tampaknya akan menghadapi perlawanan yang ketat. Sebab, tiga klub tersebut tampil begitu tangguh selama babak pendahuluan.
FC Bekasi City misalnya, berhasil memuncaki klasemen Grup 2 dengan koleksi 26 poin. Hasil itu diraih dari 8 kemenangan, 2 imbang, dan 2 kekalahan. Catatan tersebut sama seperti torehan Persela di Grup 3.
Sementara Malut United lolos ke babak 12 besar dengan status runner up Grup 2. Malut United membukukan 22 poin dari 12 pertandingan.
Adapun Deltras FC juga lolos sebagai runner up Grup 3. Laskar Joko Samudro menorehkan 19 poin dalam 12 penampilan.
Meski berstatus runner up, Malut United dan Deltras FC tetap tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka bisa saja mengejutkan Persela.
Pelatih Persela Djadjang Nurdjaman juga mengakui kekuatan lawan-lawannya. Tiga klub tersebut, kata Djadjang Nurdjaman, memiliki komposisi skuad yang bagus dan merata.
"Calon lawan kita tim tangguh semua. Ada Bekasi City, Malut United, dan Deltras FC. Semuanya memiliki materi pemain yang bagus," ujar pelatih yang kerap disapa Djanur tersebut.
Djanur menilai timnya harus segera berbenah untuk menghadapi babak 12 besar. Dia tidak ingin timnya kembali tampil kurang baik seperti laga terakhir saat melawan Persipa Pati.
Di laga pamungkas Grup 3 itu, Persela yang berstatus sebagai tuan rumah secara mengejutkan kalah 1-3 dari Persipa.
"Kita harus berbenah lagi untuk menatap laga di 12 besar," pungkasnya.
(Auliyau Rohman/iwd)