Arema FC belum memainkan striker asing barunya, Gilbert Alvarez sebagai penyerang utama dalam dua pertandingan terakhir. Pelatih Arema Fernando Valente pun buka suara.
Gilbert Alvarez didatangkan Arema pada bursa transfer paruh musim. Striker asal Bolivia itu diboyong ke Malang untuk menjadi pengganti Gustavo Almeida yang hijrah ke Persija Jakarta.
Namun sejak bergabung dengan klub berjuluk Singo Edan itu, Gilbert Alvarez belum pernah dimainkan sebagai starter. Dia masuk sebagai pemain pengganti saat Arema berjumpa Persik Kediri dan Bali United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernando Valente buka suara terkait keputusannya tersebut. Pelatih asal Portugal itu menyatakan bahwa hal tersebut dilakukan karena tidak ingin memaksakan kondisi sang pemain yang masih butuh waktu untuk beradaptasi.
Dia tidak ingin pemainnya mengalami cedera. Pasalnya saat ini tim berjuluk Singo Edan itu membutuhkan seluruh tenaga pemainnya untuk bisa segera keluar dari zona degradasi.
"Kita butuh dia, tapi kita juga mengatur supaya tidak kehilangan dia karena cedera. Alvarez baru latihan seminggu, butuh waktu lebih. Selanjutnya mungkin bisa starting," ujar Fernando Valente dilansir laman Liga Indonesia Baru, Kamis (7/12/2023).
Sementara soal ketajaman yang belum ditunjukkan Gilbert Alvarez, Fernando Valente tidak mau ambil pusing. Dia percaya pemain barunya itu akan segera menunjukkan kualitasnya sebagai juru gedor andalan tim.
"Saya tidak peduli statistik berapa kali kita sampai di kotak penalti, tapi skor yang paling penting. Tidak mudah bisa sampai ke kotak penalti, Alvarez bisa lebih berkembang lagi," pungkasnya.
(abq/iwd)