Deltras FC harus pulang dari Lamongan dengan tangan kosong setelah kalah 0-1. The Lobster kini menatap dua laga sisa di Grup 3 Liga 2.
Laga Persela vs Deltras FC digelar di Stadion Surajaya, Kamis (30/11/2023) sore. Gol semata wayang Persela lahir dari sundulan Rahel Radiansyah saat sepak pojok.
Pelatih Deltras Widodo Cahyono Putro mengaku timnya sebenarnya sudah mengantisipasi bola-bola mati Persela. Namun, anak asuhnya kurang disiplin sehingga bisa dimanfaatkan Persela untuk mencetak gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ada beberapa antisipasi yang sudah kami lakukan, mungkin pemain kurang disiplin dan Persela bisa memanfaatkan peluang, terlebih mengenai set piece," terang pelatih Deltras, Widodo Cahyono Putro usai pertandingan.
Deltras sebenarnya memiliki banyak peluang dalam pertandingan tadi sore. Salah satu peluang emas hadir dari tendangan penalti pada penghujung babak kedua.
Sayang, Rosalvo Junior yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Sepakan striker asal Brasil itu berhasil ditepis Samuel Reimas.
"Tadi ada peluang 99 persen penalti, ternyata tidak menjadi gol. Ya, inilah sepak bola," kata Widodo.
"Tidak ada cerita lain. Kami harus memaksimalkan dua laga home sisa. Kami harus memenangkan pertandingan," imbuhnya.
Di sisi lain, kapten Deltras Rendra Teddy menjelaskan telah berjuang maksimal sepanjang pertandingan. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat timnya gagal mencetak gol.
"Kami mengapresiasi kinerja teman-teman di lapangan. Sebenarnya kami punya sejumlah peluang, tapi belum maksimal. Mohon maaf kepada masyarakat Sidoarjo, terutama Deltamania belum mendapatkan poin hari ini," ujarnya.
(abq/iwd)