"Komunikasi kami dengan Dirut PT LIB, pertandingan Persebaya vs PSIS akan ditunda pada akhir Januari, dikarenakan GBT tidak mendapatkan izin dari PSSI untuk digunakan sebagai venue pertandingan. Tanggal pasti pertandingan ini, kami menunggu informasi selanjutnya dari LIB," kata Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman seperti dilansir laman resmi klub.
Dengan keputusan itu, Persebaya saat ini melakukan penyesuaian program latihan untuk menatap pertandingan selanjutnya setelah ditunda.
"Situasi ini sudah kami informasikan dan diskusikan dengan tim pelatih. Tentunya harus ada penyesuaian program latihan, karena pertandingan ditunda. Persebaya baru bertanding lagi melawan Rans Nusantara FC pada 1 Desember nanti di Sleman," terang Ram.
Sebenarnya, pertandingan Persebaya vs PSIS Semarang awalnya akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS), Gresik. Surat persetujuan dari Pemkab Gresik selaku pemilik stadion pun sudah turun. Begitu juga rekomendasi dari kepolisian.
Namun, kericuhan yang terjadi setelah pertandingan Liga 2 pada 19 November lalu membuat izin dicabut. Setelah peristiwa itu, Persebaya langsung menjajaki kemungkinan main di GBT. Pertimbangannya, GBT terakhir bertugas menjadi venue Piala Dunia U-17 pada 21 November, tapi izin belum turun, sehingga laga harus kembali ditunda.
Hal itu membuat klub berjuluk Bajul Ijo ini sudah dua kali menunda pertandingan di putaran kedua. Sebelumnya mereka juga menunda pertandingan melawan Persis Solo.
(abq/fat)