Dear Pak Erick, Persebaya Izin Pakai Stadion GBT Lawan PSIS Semarang

Liga 1

Dear Pak Erick, Persebaya Izin Pakai Stadion GBT Lawan PSIS Semarang

Auliyau Rohman - detikJatim
Kamis, 23 Nov 2023 21:30 WIB
Persebaya akan menjamu Persija dalam laga uji coba. Berikut ini link live streaming big match tersebut.
Stadion GBT Surabaya (Foto: Deny Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Kepastian pertandingan lanjutan Liga 1 pekan ke-20 antara Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang masih belum menemui titik terang. Persebaya Surabaya saat ini masih menunggu jawaban dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai kepastian laga tersebut.

Pertandingan itu sejatinya berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro (GJOS), Gresik, Minggu (26/11). Namun izin yang sudah dikantongi Persebaya dicabut oleh pengelola Stadion GJOS imbas kericuhan yang terjadi pada pertandingan Liga 2, Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11).

"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian. Akan tetapi pasca-kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," terang Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (23/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alternatif lain pun sebenarnya sudah disiapkan Persebaya dengan menjajaki pemakaian Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Manajemen Persebaya telah mengirim surat ke Pemkot Surabaya dan menjalin komunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Pemkot intinya menyetujui, tapi tetap diminta berkomunikasi dengan PSSI. Sebab, Stadion GBT ditunjuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17.

ADVERTISEMENT

Meski pertandingan Piala Dunia U-17 di Surabaya telah berakhir pada 21 November kemarin, tapi secara prosedural GBT masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA.

"Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Thohir (Ketum PSSI). Meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," terangnya.

Semua perkembangan dan dinamika yang terjadi, kata Ram, sudah disampaikan secara tertulis ke LIB selaku operator Liga 1. Begitu juga dokumen pendukung.

"Kita sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21/11). Kita laporkan perkembangannya seperti apa. Sekaligus meminta arahan lebih lanjut. Dan sampai saat ini kita masih menunggu jawaban," tandas Ram.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads